Krjogja.com - SLEMAN - Manajemen PSS Sleman serius membenahi tim agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan dengan hanya meliburkan pemain selama empat hari di momen Lebaran. Tidak ada elemen PSS yang kini merasa nyaman karena situasi sementara, di mana Super Elja ada di dasar klasemen.
Tak ada pilihan lain memang bagi PSS, untuk memenangkan pertandingan sisa Liga 1. Butuh cukup banyak poin bagi PSS untuk menang, itupun juga melihat hasil tim-tim lain yang bersaing di peringkat bawah saat ini seperti Madura United, Semen Padang FC, PSIS, Persis Solo atau Barito Putera.
PSS masih harus menghadapi tim-tim kuat macam PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar termasuk laga-laga penting menghadapi PSIS Semarang dan Madura United. Cukup sulit memang mencari tujuh kemenangan dari tujuh laga, paling tidak tak boleh kalah di empat laga away atau mungkin mencari dua kemenangan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogya Jumat 28 Maret 2025, Potensial Hujan Sedang hingga Lebat
Manajer PSS, Leonard Tupamahu sangat menyadari situasi tersebut dan meminta para pemain terus bekerja keras di tujuh laga sisa. "Kami mau menang, tidak mau kehilangan poin. Kami mau naik di table klasemen, itu harapan kami semua," ungkapnya, Jumat (28/3/2025).
Leo juga menyadari bahwa perjuangan PSS menjalani tujuh laga ke depan tidaklah mudah. Tapi tim di bawah Pieter Huistra diakuinya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi situasi ke depan.
Baca Juga: Mulai Padat, One Way Arus Mudik di Trans Jawa Diperpanjang
"Yang jelas pelatih, pemain, dan manajemen sudah sepakat untuk berjuang habis-habisan supaya bisa bertahan di Liga 1. Karena masih ada kemungkinan, peluang itu masih ada. Kami harus semangat, harus mau untuk mengembalikan keadaan," pungkas Leo. (Fxh)