sepakbola

Manajer PSIM Mulai Komunikasi dengan Calon Pemain Isi Kuota Liga 1, Ingin Bentuk Tim yang Siap Bersaing

Minggu, 13 April 2025 | 14:30 WIB
PSIM Yogyakarta dengan suporter fanatiknya jadi modal hadapi Liga 1 musim depan (Foto Aditya Asros)

Krjogja.com - YOGYA - PSIM menjadi salah satu tim yang menjadi sorotan saat ini, terlebih terkait geliat dalam bursa transfer pemain Liga 1 2025/2026. Tim berstatus juara Liga 2 2024/2025 tersebut tampaknya betul-betul dinantikan oleh pecinta sepakbola, terlebih karena sudah absen di kasta tertinggi sejak 18 tahun silam.

Setelah didekatkan dengan pelatih asal Spanyol, Marcos Reina Torres, PSIM mulai berburu pemain-pemain untuk menghuni tim. Sejumlah nama mulai didekatkan dengan Laskar Mataram, meski belum ada satupun yang terkonfirmasi, selain tentu saja Rafa Rafinha Rodrigues telah memastikan kembali berseragam biru musim depan.

Manajer PSIM, Razzi Taruna mengungkap bahwa timnya terus bergerak mengumpulkan pemain-pemain incaran. Ia menyebut sudah ada progres terkait pemain incaran, namun belum bisa disampaikannya ke publik.

Baca Juga: Pemkot Yogya Terus Perkuat Program Food Bank

"Beberapa nama yang diincar pastinya sudah ada progres. Cuma kan kami belum bisa buka sekarang," ungkap Razzi pada wartawan, Minggu (13/4/2025).

PSIM tampaknya tak ingin main-main dalam scouting pemain untuk mengisi tim di Liga 1 nanti. Razzi mengaku sudah memiliki gambaran untuk skuad PSIM dan telah menjalin komunikasi dengan hampir semua pemain.

"Itu sudah mulai kami godok baik asing maupun lokal. Kalau asing, koutanya rencananya akan dipenuhi semua. Untuk lokal kami akan berusaha dapatkan sesuai skema permainan yang cocok dengan apa yang akan dilakukan di Liga 1 nanti," tambah Razzi.

Baca Juga: Pendidikan Vokasi Harus Responsif dan Siap Menghadapi Industri

Di Liga 1 nanti, Laskar Mataram akan bersaing dengan tim-tim yang kuat seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, Dewa United, Malut United, Arema FC, PSBS hingga Bali United. Tentu saja tim yang kompetitif wajib dibentuk agar tidak hanya numpang lewat saja di Liga 1. (Fxh)

Tags

Terkini