Krjogja.com - SINGAPURA - Dua tim putri usia dini asal Indonesia, HydroPlus U-14 dan MilkLife Shakers U 12, sukses mencuri perhatian dengan mengukir prestasi di ajang internasional turnamen sepak bola Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7's 2025.
Meski berstatus tim debutan, keduanya tampil luar biasa hingga mencapai final dan pulang dengan predikat runner-up atau juara dua.
Baca Juga: SDN Wonosalam Gelar Syawalan dan Parenting, Dampingi Anak Menjadi Generasi Beradab
Sebuah pencapaian membanggakan sekaligus menjanjikan untuk masa depan sepak bola usia dini Indonesia.
Berlaga di ajang yang mempertemukan ratusan tim dari berbagai negara, HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers menunjukkan permainan berkualitas, penuh determinasi, dan semangat juang tinggi.
Mereka bukan hanya menyuguhkan hasil impresif, tapi juga meninggalkan kesan mendalam di mata lawan, penonton, dan pengamat sepak bola yang memadati The HQ Arena Singapore, venue utama turnamen yang berlangsung sejak 17 hingga 20 April 2025.
Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
Perjalanan luar biasa dimulai sejak babak kualifikasi. HydroPlus Strikers mengakhiri fase grup dengan rekor tak terkalahkan, enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan tanpa satu pun kekalahan.
Tim U-14 ini mencetak 18 gol dan hanya kebobolan dua, mengakhiri fase grup di posisi kedua klasemen dengan total 21 poin.
Sementara itu, MilkLife Shakers tampil lebih dominan di kelompok usia U-12. Mereka melibas semua lawan di fase grup tanpa ampun, ujuh kemenangan dari tujuh laga, mencetak 28 gol dan mencatatkan clean sheet tanpa sekalipun kebobolan.
Sebuah statistik yang luar biasa dan menempatkan mereka di puncak klasemen Grup A U-12.
Langkah gemilang HydroPlus Strikers berlanjut hingga semifinal, di mana mereka berhasil menyingkirkan National Development Center (NDC) A Singapura dengan skor tipis namun krusial 1-0.
Gol penentu dicetak Kesya A M Nian, mengantarkan timnya ke final menghadapi Lion City Sailors, salah satu kekuatan utama sepak bola muda Singapura.
Sayang, di partai puncak, mereka harus mengakui keunggulan sang lawan dengan skor 0-2.