Krjogja.com - YOGYA - Andy Campollo Esswein, mantan pemain asing PSIM di musim 2023-2024 mengumumkan pensiun dari lapangan hijau, Jumat (2/5/2025). Lewat laman Instagram pribadinya, Esswein menyampaikan salam perpisahan sebagai pemain profesional dan akan menapaki peran baru yang juga disebutnya tak jauh dari sepakbola.
Pemain blasteran Filipina dan Jerman tersebut memang hanya satu musim saja dan penampilannya pun terasa kurang bersinar bersama Laskar Mataram. Namun tampaknya Esswein memiliki kesan tersendiri pada PSIM, yang kemudian menjadi klub profesional terakhir di mana ia bermain.
Baca Juga: Akibat Minum Miras Dua Kelompok Pemuda Tawuran
"Bagaimana perjalanan luar biasa merasakan berada di atas dan di bawah. Dari Waldhof Mannheim di Jerman ke Filipina. Memenangi kompetisi hingga kualifikasi AFC Champions League. Dua tahun berkompetisi di level tertinggi menghadapi pemain terbaik dari seluruh dunia," ungkap Esswein.
Sepakbola membawa Esswein berkeliling dunia, dari Jerman, Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, Dubai, Uzbekistan, China, USA, Lebanon hingga Indonesia. Ia merasa spesial di Indonesia, karena di sinilah sang anak lahir. Ia merasa sepakbola membuat hidupnya penuh tujuan, petualangan, dan kenangan tak terlupakan.
"Setelah dari Indonesia (PSIM), saya berusaha kembali setelah cidera. Tetap ada tawaran, dan bahkan sudah mencapai kata sepakat. Tapi karena ada erupsi gunung, hal itu tak berjalan sesuai rencana. Saya mengambil langkah untuk tetap fokus pada dua anak dan istri saya," sambung Esswein.
Baca Juga: Gubernur Jateng Resmikan SLB Negeri di Banyumas, Salurkan Bantuan untuk 110 Anak Putus Sekolah
Esswein juga menceritakan bahwa kini ia akan melangkah pada karier berikutnya yang tak jauh dari sepakbola, yakni penghubung pemain dengan klub baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ia berharap bisa membantu banyak anak muda meraih mimpi lewat sepakbola.
"Saat ini saya bekeja sebagai football intermediary, menggunakan jejaring saya untuk membantu pemain, klub dan agen untuk membuat langkah dalam karier berpindah baik itu domestik maupun internasional. Untuk siapapun yang punya mimpi, jangan biarkan orang lain berkata itu terlalu besar. Kalau kamu benar ingin, kamu bisa dorong dirimu melewati batas dan kamu bisa mencapainya," pungkas Esswein.
Andy Esswein sendiri lahir di Bruchsal Jerman pada 26 Januari 1997, saat ini berusia 28 tahun. Ia berposisi sebagai gelandang tengah dan bisa juga menjadi bek kanan.
Di Liga 2 lalu, ia bermain satu kali dan mencatat 63 menit bersama PSIM. Saat tiba, Esswein mengalami cidera sehingga lama tak bisa turun membela Laskar Mataram. (Fxh)