Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman akhirnya meraih kemenangan kandang saat menjamu PSM Makassar, Sabtu (3/5/2025) di Stadion Maguwoharjo. Super Elja menang 3-1 dan untuk sementara beranjak dari posisi juru kunci ke peringkat 17.
PSS tertinggal lebih dulu melalui Haljeta pada menit 24 babak pertama. Dominicus Dion berhasil menyamakan kedudukan pada menit 26 dan bahkan Marcelo Cirino membalikkan keadaan 2-1 pada menit 37.
Gol terakhir PSS dicetak Gustavo Tocantins pada menit 60 babak kedua. Sempat ada protes dari pemain-pemain PSM karena sebelumnya menilai ada pelanggaran sebelum proses gol terjadi.
Baca Juga: Jamu PSM Makassar, PSS Sleman Cetak 13 Ribu Tiket
Namun wasit Nendi Rohaendi yang sempat mengecek VAR tak bergeming. Ia tetap pada keputusan gol sehingga PSS unggul 3-1 dan bertahan hingga akhir laga.
Kemenangan tersebut untuk sementara mengantrol posisi Super Elja ke peringkat 17 klasemen, unggul perolehan gol dari PSIS Semarang yang juga punya poin sama 25. PSS mau tidak mau harus menang di tiga laga terakhir jika ingin bertahan, itupun masih melihat hasil tim lain seperti Barito Putera, Persis atau Madura United.
Usai laga, pelatih PSS Pieter Huistra, mengatakan jika timnya bermain baik saat menghadapi PSM. Para pemain berjuang sampai akhir dan taktik berjalan dengan baik di sepanjang laga.
Baca Juga: PSS Ungkap Alasan Hokky Caraka Tak Ada di Tim Saat Lawan Persib Bandung
"Semua bermain bagus dan ini menjadi momen baik karena kami bisa menang. Dukungan suporter luar biasa dan ini memberikan sayap untuk pemain PSS bisa menang dan bermain maksimal. Masih ada tiga pertandingan dan seluruhnya penting, namun kemenangan ini memberikan tambahan semangat untuk kami," ungkap Huistra.
Dalam pertandingan tersebut, Betinho yang biasanya menjadi gelandang, diplot sebagai bek tengah berduet dengan Cleberson. Meski masih debutan, namun Betinho dinilai bermain baik dan mampu menggagalkan cukup banyak serangan PSM.
"Betinho, saya sering mencoba dia di posisi bek tengah saat latihan dan dia punya sinergi serta kekompakan dengan Cleberson. Betinho punya kualitas, tapi dia sulit menampilkan di posisi gelandang. Hari ini dia bermain bagus sebagai bek, itu bagus untuk dia dan tim," tegas Huistra.
Pada pertandingan menghadapi PSM, Marcelo Cirino juga berhasil memecah telur kebuntuannya di PSS. Satu sontekan terarah memanfaatkan umpan tarik Riko Simanjuntak membawa PSS berbalik unggul di paruh pertama.
PSS memiliki tiga pertandingan sisa yakni menghadapi PSIS pada 9 Mei, Persija Jakarta (home) pada 17 Mei dan Madura United pada 25 Mei. (Fxh)