sepakbola

Akui Tak Ada Komunikasi dengan Manajemen, Erwan Hendarwanto Tunggu PSIM

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:30 WIB
Instagram Erwan Hendarwanto

Krjogja.com - YOGYA - Pelatih PSIM musim lalu, Erwan Hendarwanto digadang-gadang menjadi direktur Elite Pro Academy (EPA) dan sekaligus asisten pelatih PSIM di Liga 1 musim depan. Namun tampaknya, komunikasi dengan manajemen belum terajut kembali dan kepastian yang sempat disampaikan setelah Idul Fitri belum terjalin.

Erwan masih menjadi representasi PSIM saat menggelar goes to SSB, Kamis (15/5/2025) kemarin di Kridosono. Ia membagikan edukasi latihan dan semangat bagi pemain serta pelatih di SSB Indonesia Muda.

Namun begitu, Erwan menyampaikan bahwa kontraknya bersama PSIM sudah selesai. Kini ia menanti manajemen untuk memastikan secara profesional apakah akan bersama kembali atau ada pilihan lain ke depan.

Baca Juga: Adnan Tewas Tenggelam di Kubangan Wedi Kengser

"Kalau kita berbicara di dunia profesional itu kepastian ketika kita sudah sepakat dan itu ada perjanjian hitam di atas putih. Secara lisan sudah ada pembicaraan soal itu, hanya kan situasinya bisa saja berubah, mungkin pertimbangan manajemen atau pertimbangan dari saya. Kita tunggu saja setelah benar-benar nanti kita sepakat. Dan itu sudah tertuang di dalam kontrak kerja baru kita bisa memastikan. Iya kesepakatan lisan yang pernah kita bicarakan setelah final. Nggak pernah komunikasi (dengan manajer tim Razzi). Kalau ada pembicaraan soal jadi asisten kan belum pernah membicarakan itu lagi setelah dari Solo (final Liga 2) belum ada komunikasi," ungkap Erwan.

Erwan belum bisa memberikan penggambaran lebih jelas termasuk menjadi Direktur EPA. Ia baru bisa menyampaikan secara detail ketika nantinya benar-benar dikontrak profesional oleh PSIM.

"Saya bicara soal pribadi saya individu terkait dengan tadi kontrak kerja saja belum, apalagi soal masalah konsep. Itu terlalu jauh. Kita belum membahas apapun karena saya belum ada komunikasi lagi dengan manajemen, dengan Razzi sebagai manajer, setelah dari Solo. Sampai hari ini nomorku isih ono ning Razzi opo ora nggak tahu. (Cik Liana) Sama saja nggak ada komunikasi," lanjutnya.

Baca Juga: HIPMI Mempunyai Peran Strategis dalam Pembangunan di Kabupaten Bantul

Meski belum ada kejelasan, namun Erwan menyampaikan bahwa PSIM tetaplah menjadi prioritasnya seperti yang kerap disampaikan sejak awal. Pun begitu nantinya apabila diminta menjadi asisten pelatih, sosok pelatih asing, Erwan mengaku siap belajar dan membantu semaksimal mungkin.

"Saya pikir apa yang sudah diputuskan manajemen (untuk pelatih) yang terbaik itu. Tapi kan tentu saja kita nggak bisa kemudian menolak. Kalau memang kita harus dituntut belajar seperti itu dengan cara itu ya kita harus melakukan itu dan kita siap support. Kita harus menyesuaikan dan membantu lah apa yang menjadi pilihan manajemen kita bantu, supaya PSIM bisa eksis di Liga 1," tandasnya. (Fxh)

 

Tags

Terkini