sepakbola

PSS Tunggu Hasil Semen Padang FC, BCS Bentangkan Pernyataan Tegas untuk Manajemen

Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:54 WIB
Suasana Stadion Maguwoharjo saat PSS menjamu Persija (Foto: Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - Drama luar biasa tersaji di Stadion Maguwoharjo saat PSS menjamu Persija Jakarta, Sabtu (17/5/2025) malam. Super Elja berhasil meraih tiga poin dan mengalahkan Macan Kemayoran dengan skor akhir 2-1.

Dua gol PSS diciptakan Gustavo Tocantins (22) melalui titik penalti dan Marcelo Cirino pada menit akhir perpanjangan waktu babak kedua. Satu gol persija dicetak lewat lesakan indah Pablo Andrande (24) babak pertama.

Pertandingan terakhir di Maguwoharjo musim ini sempat ditunda sampai 30 menit oleh wasit. Penyebabnya, tepat menit 76 lautan flare dinyalakan bebarengan di seluruh stadion hingga hanya kabut putih terlihat hingga cukup lama.

Baca Juga: Ansyari Lubis Ungkap Semua Pemain PSS Komitmen Tampil Maksimal, Riko Simanjuntak : Kami Juga Ingin Selamatkan Karier

PSS Fans dari BCS melakukan beberapa koreografi hari ini. Pertama mereka mengkreasikan kalimat bertuliskan Kami Laskar Sembada di tribun selatan dan timur. Lalu kedua, mereka membentangkan spanduk yang juga pernyataan tegas, Segera Hengkang dari Sleman Manajemen Bajingan!

Maguwoharjo sendiri dipenuhi oleh PSS Fans malam ini. Sedikit suporter Persija tampak di stadion, berada di tribun lantai dua sebelah barat yang selama ini tak pernah dipakai untuk penonton.

Kemenangan melawan Persija membuat PSS naik satu peringkat ke posisi 16 klasemen dengan poin 31. Langkah PSS akan ditentukan hasil pertandingan Semen Padang FC melawan Persik Kediri, Minggu (18/5/2025).

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Banyumas, Jalan Kabupaten Tertutup Material

Apabila Semen Padang menang dari Persik, maka catatan poin mereka 35 dan tak bisa lagi dikejar PSS meski menang dari Madura United di laga terakhir. PSS hanya maksimal berada di posisi 16 dan tetap akan terdegradasi.

Usai laga, pelatih PSS, Pieter Huistra mengatakan pertandingan berakhir baik untuk timnya dengan kemenangan 2-1. Timnya bisa mencetak gol terlebih dahulu, meski kemudian bisa disamakan oleh lawan.

"Pemain memberikan segalanya, mengambil resiko dan berjuang untuk memberikan kemenangan. Masih ada kesempatan ke depan dan kami akan berjuang kembali," ungkap Huistra.

Terkait peluang menghindari degradasi, Huistra menegaskan bahwa ia dan para pemain akan tetap berjuang hingga pertandingan terakhir. "Kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir," pungkas Huistra. (Fxh)


Tags

Terkini