“Sempat panik, tapi aku percaya dengan bek yang sigap menghalau lawan di depan gawang.”
Semoga di babak semifinal Jumat (11/7) kami bisa bermain lebih maksimal.Karena lawannya berat, All Stars Papua, ucap Icha yang harus menggantikan cedera karena di kaki.
Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara mengakui salah satu faktor kemenangan karena membaca momentum untuk melakukan pergantian pemain di babak kedua.
Hal ini terjadi agar dominasi bola tetap terjaga di All Stars Bandung.
“All Stars Yogyakarta sedikit menyusahkan kami. Pemain pun sudah waspada dengan kekuatan lawan,” ungkap Dian.
Di babak pertama tim All Stars Bandung mendominasi serangan tapi belum berbuah gol.
"Barau di babak kedua membutuhkan tenaga baru, maka beberapa pemain masuk. Berkat tenaga baru, akhirnya tercetus satu gol," kata Dian.
Sementara itu, dari Grup A, All Stars Jakarta tampil sempurna dengan menyapu bersih semua laga dan meraih 9 poin tanpa kebobolan.
Kemenangan telak 4-0 atas All Stars Surabaya menjadi penutup fase grup mereka, lewat dua gol dari Pujja Keysha Girisuly, serta tambahan gol dari Tantia Caroline dan tiki-taka apik yang diselesaikan Ratu Anindya Zilvana.
Di laga lainnya, All Stars Tangerang tampil efektif saat menundukkan All Stars Semarang 2-0.
Gol dari Febri Arum dan Savaira Rizqin memastikan Tangerang melaju menjadi runner-up Grup C.
Meski tampil tangguh, Semarang harus puas tersingkir dari kompetisi hanya dengan meraih satu kemenangan.
Sengitnya persaingan juga terjadi di Grup D, di mana All Stars Solo mencatat kemenangan tipis 1-0 atas All Stars Kalimantan berkat tendangan bebas Keisya Aulia Hardinata.
Namun kemenangan ini belum cukup untuk membawa Solo ke delapan besar, karena kalah selisih gol dan jumlah poin dari Bandung dan Yogyakarta.
Sementara itu, kekuatan All Stars Papua kembali ditampilkan dengan kemenangan besar 7-0 atas All Stars Sulawesi.