Krjogja.com - NEW JERSEY - Final Piala Dunia Antarklub 2025 akan mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea. Dua tim Eropa ini akan saling berhadapan di MetLife Stadium, New Jersey, Senin (14/7/2025) dini hari WIB.
Ini adalah final pertama dalam sejarah turnamen yang mempertemukan dua wakil dari benua biru. PSG datang sebagai favorit, sedangkan Chelsea menjadi underdog yang terus mencuri perhatian.
Baca Juga: Kampanyekan Anti Sepatu KW, Fixch Gelar Latihan dan Sosialisasi Bareng Klub Voli di Jogja
Kedua tim melangkah ke final dengan cara yang berbeda. PSG menyingkirkan lawan besar seperti Bayern dan Madrid, sementara Chelsea memanfaatkan undian ringan dan tampil konsisten.
Superkomputer Opta telah memproyeksikan peluang masing-masing tim. Meskipun PSG lebih diunggulkan, statistik menunjukkan Chelsea juga punya potensi untuk menang.
PSG tampil luar biasa sepanjang turnamen. Mereka menang atas Atletico Madrid, Inter Miami, Bayern Munchen, dan Real Madrid tanpa kebobolan satu gol pun.
Total 16 gol dicetak PSG dalam lima pertandingan. Dominasi mereka diperkuat oleh kedalaman skuad dan strategi matang dari Luis Enrique.
Baca Juga: 'Live and Loud' Catzy Merayakan Kebisingan yang Bermakna
Sementara itu, Chelsea menembus final lewat kemenangan atas LAFC, Esperance de Tunis, Benfica, Palmeiras, dan Fluminense. Kekalahan satu-satunya datang dari Flamengo di fase grup.
PSG mencetak 10 gol di babak pertama sepanjang turnamen. Mereka hanya kalah dari Bayern yang mencatatkan 11 gol di waktu yang sama.
Dari sisi defensif, Chelsea menunjukkan kestabilan. Mereka belum kebobolan satu gol pun di babak pertama dan hanya membiarkan lawan menciptakan total xG sebesar 0,85.
Chelsea juga unggul dalam penguasaan bola dan efisiensi penyelesaian. Permainan mereka berkembang pesat seiring masuknya pemain-pemain kunci seperti Joao Pedro dan Palmer.
PSG punya Ousmane Dembele yang menjadi mesin gol utama sepanjang tahun 2025. Ia mencatat 27 gol dan sembilan assist, menjadikannya pemain paling produktif di Eropa.
Bradley Barcola juga mencuri perhatian dengan 18 assist dalam satu tahun kalender. Ia memberi satu assist setiap 129 menit, bukti perannya dalam skema menyerang PSG.