Krjogja.com – MADRID – Manajemen Real Madrid memberikan kebebasan penuh kepada Xabi Alonso selaku pelatih untuk menentukan pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan musim mendatang. Langkah ini diambil menyusul penurunan performa Los Blancos belakangan ini, yang diduga dipicu oleh sejumlah pemain yang tidak menjalankan instruksi Xabi dan lebih mementingkan ego pribadi.
Dalam merespon hal ini, pihak klub menegaskan bahwa Xabi bebas memilih pemain tanpa mempertimbangkan nama besar pemain tersebut, demi menjaga konsistensi dan disiplin permainan tim.
Menurut jurnalis Marca, Jose Felix Diaz, Real Madrid bersama Xabi Alonso dikabarkan akan memberikan ultimatum kepada para pemain yang tidak bermain sesuai sistem. Mereka yang tidak menunjukkan komitmen akan dikenai sanksi tegas. Saat ini, Madrid dan Xabi tengah berupaya memulihkan performa tim yang dinilai masih belum stabil. Xabi pun mendapat kepercayaan penuh dari manajemen untuk mengelola skuad sesuai visinya, tanpa terkecuali.
Baca Juga: Pertimbangkan Pendidikan Informal, Bupati Temanggung Belum Sepakati Sekolah 5 Hari
Selain mempersiapkan skuad dengan mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas ini, Real Madrid juga fokus membenahi masalah internal tim yang diduga menjadi penyebab merosotnya performa Los Blancos. Pada musim lalu, di bawah asuhan Carlo Ancelotti, lini serang Madrid yang diperkuat Kylian Mbappé justru gagal memenuhi ekspektasi para Madridista.
Berdasarkan sejumlah pertandingan sebelumnya, performa Real Madrid tampak nyaris kacau di berbagai lini, terutama di lini serang dan pertahanan. Lini depan dinilai kurang memberikan tekanan kepada bek lawan, sementara sektor belakang kerap membuat blunder fatal yang berujung pada kebobolan. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Xabi Alonso, yang dipastikan akan melakukan evaluasi besar-besaran.
Baca Juga: Dampak Efisiensi, Jumlah Tim Lolos Pendanaan PKM UGM 2025 Turun Drastis
Sebagai klub raksasa, Real Madrid membawa ekspektasi tinggi dari para penggemarnya yang menuntut konsistensi dan performa terbaik. Kehadiran Xabi Alonso bersama tim manajerial yang baru diharapkan mampu memperbaiki performa Madrid, yang musim lalu mendapat banyak sorotan setelah gagal meraih satu pun gelar dari seluruh kompetisi yang diikuti.
Pada akhirnya, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Real Madrid, dengan reputasinya sebagai salah satu klub terbesar di dunia, tidak akan mentolerir pemain yang tidak siap mengikuti arahan tim pelatih. Semua persiapan yang tengah dilakukan akan menjadi ujian nyata saat kompetisi musim mendatang dimulai.(Agito Yacobson)