Krjogja.com - YOGYA - Indra Sjafri, Pejabat Departemen Teknik PSSI yang juga dikenal sebagai pelatih bertalenta tanah air melempar apresiasi atas langkah PSIM menapaki kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026. Indra menilai langkah PSIM melakukan penjaringan pemain dari Piala Soeratin berkolaborasi dengan Asprov PSSI DIY, tepat.
“Langkah pengambilan pemain terbaik dari Piala Soeratin ini tepat, jadi PSIM menjadi muara pelatihan klub-klub yang berkompetisi di Piala Soeratin DIY. Kolaborasi dengan Asprov PSSI DIY ini baik untuk ekosistem pelatihan pemain muda,” ungkap Indra saat berbincang melalui sambungan telpon, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga: Tanggul Jebol di Mrisi Mengundang Perhatian Komisi A DPRD I DIY
Indra mengatakan, klub memang seharusnya menjalin kerja sama dengan Asprov di tingkat provinsi untuk melakukan pelatihan pemain muda. Adanya kompetisi Piala Soeratin dan turnamen-turnamen kelompok usia lainnya bisa menjadi ruang bagi para pemain bertumbuh dan nantinya siap bermain di level elite pro.
"Bisa ada simbiosis mutualisme, klub tidak hanya mengambil pemain, namun membantu memutarnya kompetisi di level Asprov. Klub-klub anggota Asprov ini bisa menggeliat juga, karena ada saluran yang baik," tandasnya.
Di sisi lain, Indra yang juga mantan pelatih timnas Indonesia peraih emas Sea Games Kamboja 2023 ini juga melakukan lemparan penghargaan ke PSIM yang memberikan kesempatan kepada para pelatih muda untuk berkiprah di EPA. Seperti diketahui, PSIM menunjuk mantan mantan pemain yang berlisensi untuk menukangi tiga grup usia EPA.
Baca Juga: Potret Dilema Kesepian, Film Komedi Tinggal Meninggal Tayang 14 Agustus
"Ini hal baik, mantan pemain yang bersertifikasi lisensi menjadi pelatih EPA. Tentu mereka punya ikatan moril dan tahu betul karakter PSIM. Ini hal positif dan PSIM melakukan langkah yang baik," tandas Indra.
Ada enam mantan pemain yang menjadi tim kepelatihan di EPA yakni Dimas Priambodo, Ony Kurniawan, Tony Yuliandry, Pratama Gilang, Hendika Arga Permana dan Yosi Kurniawan. Keenamnya berada di grup U16, U18 dan U20 bersama pelatih lain seperti Andika Pratama, Giovani dan Tegar. (Fxh)