Krjogja.com - YOGYA - Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, memberikan komentar terkait persiapan timnya menjelang laga tandang melawan Bali United yang akan berlangsung pada Sabtu (20/9/2025). Van Gastel menyampaikan bahwa persiapan PSIM berjalan dengan baik dan fokus tim kini tertuju pada pengembangan kualitas permainan.
Ia mengatakan bahwa kondisi berbeda terjadi dari kedua tim saat ini. Bagi van Gastel, kekalahan telak PSIM dalam uji coba pramusim melawan Bali United, tak bisa menjadi tolok ukur dalam pertandingan nanti.
"Kami bermain cukup bagus di laga sebelumnya, tetapi tiga kali kehilangan bola dengan cara yang bodoh berujung pada tiga gol lawan. Jika kita bisa bermain bagus, tentu kesalahan tersebut bisa dikurangi. Keputusan dan eksekusi yang tepat adalah kunci yang harus kami tingkatkan," ungkap Van Gastel dikutip, Jumat (19/9/2025).
Van Gastel juga menjelaskan bahwa sepakbola memang penuh dengan kesalahan dan tantangan dalam mengambil keputusan secara cepat. Namun, timnya terus belajar dan memperbaiki performa lewat diskusi dan analisis video.
"Momen ujicoba itu terjadi saat kami hanya punya waktu persiapan empat minggu, sementara Bali United telah menyiapkan tim mereka selama enam minggu, sehingga ada perbedaan signifikan, termasuk dari sisi susunan pemain. Jadi tentu situasi kali ini berbeda," tambah Van Gastel.
Pelatih asal Belanda itu pun mengakui kualitas Bali United layak berada di papan atas klasemen dengan berbagai senjata (pemain) atau strategi yang dimiliki. Bali United adalah tim dengan intensitas tinggi dan tidak hanya mengandalkan satu senjata saja, dan punya pilihan untuk menghadapi PSIM.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami berharap kondisi dan situasi yang berbeda kali ini bisa membawa hasil yang lebih baik," pungkasnya. (Fxh)