Krjogja.com - PAREPARE - Pelatih PSM, Bernardo Tavares, memberikan pujian kepada PSIM yang akan menjadi lawan mereka pada pertandingan BRI Super League 2025/2026, Sabtu (27/9/2025) di Stadion BJ Habibie. Tavares mengakui bahwa PSIM adalah tim yang kuat dan berbahaya sehingga harus dihadapi dengan sekuat tenaga.
"PSIM selalu tampil bagus, terutama di pertandingan away. Mereka berhasil memenangkan laga melawan tim-tim besar seperti Persebaya, Maluku Utara, dan Bali United. Bahkan saat bermain di kandang, mereka mampu menahan Arema dan Persib serta hanya kalah tipis dari Borneo," ungkap Bernardo.
Pelatih asal Portugal ini juga menegaskan bahwa PSIM bukanlah tim baru di Super League yang datang dari Liga 2 tanpa kekuatan berarti. Skuad PSIM dinilai berkualitas termasuk mantan penyerang PSM, Nermin Haljeta.
Baca Juga: Hadapi PSM, Van Gastel Ingatkan Soal Ekspektasi Suporter PSIM, Tak Anggap Kehilangan Reva Adi Sebagai Kerugian
"Pemain mereka berkualitas, seperti Nermin Haljeta yang musim lalu bermain bersama kami di PSM. Ia memilih pindah karena mendapat tawaran lebih baik dari PSIM. Kami harus waspadai seluruh pemain," tambahnya.
Tavares mengakui bahwa pertandingan besok akan menjadi laga yang sulit bagi PSM. "PSIM adalah tim yang banyak melakukan lari, agresif, dan bermain dengan intensitas tinggi. Kami harus mampu melakukan hal yang sama agar bisa bersaing," sambungnya.
Selain itu, pelatih PSM juga meminta para suporter untuk datang memberikan dukungan penuh di stadion. Menurutnya, kehadiran dan semangat suporter akan menjadi pembeda penting dalam menghadapi pertandingan tersebut.
"Kami berharap suporter PSM bisa hadir dan memberikan semangat. Itu mungkin menjadi faktor penentu bagi kami untuk meraih hasil terbaik," tutup Bernardo. (Fxh)