Krjogja.com - YOGYA - PSIM menempati posisi ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025-2026 hingga pekan ketujuh. Catatan impresif Laskar Mataram sangat luar biasa, terlebih bagi tim debutan yang baru merasakan lagi kompetisi kasta tertinggi setelah 18 tahun.
PSIM di bawah pelatih Belanda, Jean-Paul Van Gastel mencatat tiga kemenangan away menghadapi tim-tim kuat seperti Persebaya, Malut United dan Bali United. PSIM juga bisa menahan tim kuat seperti Persib, Arema juga PSM.
Suasana tim PSIM sedang baik dengan mental bertanding yang juga oke. Namun, dengan lebih dari dua minggu rehat karena jeda internasional, bisa saja situasi menjadi berubah.
Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel menilai terlalu dini untuk menanggapi berlebihan catatan tim. Pasalnya, Van Gastel menyadari perjalanan kompetisi masih sangat panjang.
"Kompetisi memang sangat ketat, setiap tim bisa menang. Bisa dihat di peringkat, tidak ada yang poinnya nol. Tapi, Borneo mungkin berbeda. Ini mengapa kita harus selalu fokus di setiap pertandingan," ungkap Van Gastel dikutip, Rabu (8/10/2025).
Van Gastel menyadari, saat ini tiap tim memiliki poin yang sangat ketat perbedaannya. Kekalahan dan poin dari tim lain bisa menggeser jauh situasi di papan klasemen.
"Jika timmu kalah dua laga saja, mungkin peringkatmu bisa anjlok dari peringkat tiga ke peringkat 14. Jadi sangat kompetitif liga musim ini, kita harus terus fokus," tandas Van Gastel.
PSIM baru akan menjalani pertandingan lanjutan pada 17 Oktober nanti menghadapi Persita Tangerang. Posisi Persita berada satu strip di atas PSIM, peringkat kedua dengan 13 poin. Penampilan Pendekar Cisadane juga cukup menarik di awal musim ini dan mengejutkan. (Fxh)