Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman akan kembali tampil di hadapan pendukungnya setelah menjalani sanksi Komisi Disiplin (Komdis) berupa dua laga kandang tanpa penonton. Pertandingan melawan Tornado Kendal FC pada Minggu (12/10/2025) di Stadion Maguwoharjo menjadi momen penting yang dinantikan PSS fans di musim Championship 2025/2026.
Executive Representatif PSS, Vita Subiyakti, menyampaikan antusiasme tinggi dari pendukung menjadi hal yang wajar, mengingat tren positif tim dalam empat laga perdana. Meski demikian, panitia pelaksana (panpel) masih harus menyesuaikan kapasitas stadion dengan batas izin yang diberikan pihak berwenang.
"Untuk laga kali ini, kuota penonton yang diizinkan hanya sebanyak 9.000 orang. Kami terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan otoritas terkait agar pelaksanaan pertandingan berjalan aman dan tertib," ungkap Vita, Kamis (9/10/2025).
Tingginya animo penonton terlihat dari penjualan tiket yang langsung ludes terjual. Seluruh tiket, baik kategori umum maupun kuota komunitas, telah habis dibeli secara online hanya dalam waktu singkat setelah penjualan dibuka.
"Kami memahami antusiasme besar dari para pendukung. Namun saat ini kapasitas masih dibatasi sesuai izin yang diberikan. Evaluasi akan terus dilakukan untuk melihat kemungkinan penambahan kuota pada laga kandang berikutnya," tambah Vita.
Ia juga berharap seluruh suporter dapat memahami kondisi yang berlaku dan tetap menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung. "Dukungan yang tertib dan penuh tanggung jawab menjadi kunci agar ke depan kuota penonton bisa ditambah," pungkasnya.
Setelah dua laga tanpa penonton, kembalinya suporter ke tribun Maguwoharjo diharapkan memberi energi tambahan bagi PSS Sleman untuk mempertahankan posisi belum terkalahkan di liga musim ini. Laga kontra Tornado Kendal FC pun diprediksi akan berlangsung sengit dan menjadi ajang pembuktian konsistensi performa tim di depan publik sendiri. (Fxh)