Krjogja.com - YOGYA - Menjelang laga tandang menghadapi Persita Tangerang, pelatih PSIM Jean-Paul Van Gastel mengakui lawan yang akan dihadapi bukan tim sembarangan. Menurut Van Gastel, Persita merupakan tim yang sangat terorganisasi dan tampil stabil di awal musim dan menempati peringkat kedua klasemen BRI Super League.
"Ya, mereka tim yang sangat terorganisasi dengan baik. Saya pikir mereka punya satu poin lebih banyak dari kami. Setelah start yang buruk di awal musim, mereka menang empat kali beruntun, itu performa yang bagus," ungkap Van Gastel dalam sesi wawancara, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Kritik atas Framing Negatif Pesantren: Kekeliruan Paradigma
Pelatih asal Belanda itu juga memastikan sebagian besar skuad PSIM dalam kondisi siap tempur. Dua pemain muda yang baru saja memperkuat tim nasional, Raka Cahyana dan Cahya Supriyadi, disebut akan bergabung dengan tim dan siap dimainkan.
"Ya, mereka dalam kondisi baik, kecuali Anton (Fase) dan Donny (Warmerdam). Dua pemain Belanda kami itu masih cedera kaki, jadi harus absen sementara," tambahnya.
Baca Juga: Siapa Pengisi Suara Xpose Trans 7 yang Hina Pesantren, Benarkah Sosok Diera Fajriah Larasati?
Van Gastel menyebut cedera yang dialami dua pemain tersebut bukan hanya persoalan fisik, melainkan juga faktor eksternal yang harus diperhatikan. "Cedera ini tampaknya terkait dengan kualitas permukaan lapangan, jadi kami perlu memperhatikannya ke depan," jelasnya.
Anton Fase sendiri mengalami cidera pada ankle kakinya dan harus beristirahat dalam beberapa minggu. Anton cidera saat latihan dan harus menepi penyembuhan.
PSIM dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Persita di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 17 Oktober. Pertemuan ini menjadi ujian penting bagi Laskar Mataram untuk menjaga tren positif dan menggeser Persita di peringkat kedua klasemen sementara. (Fxh)