Krjogja.com — Hasil serba penuh kejutan tercipta pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan kesembilan. Dua klub raksasa, Chelsea dan Liverpool, menuai hasil minor.
Chelsea asuhan Enzo Maresca dipaksa menelan malu di kandang sendiri kala menjamu Sunderland pada Sabtu (25/10). Ruh dukungan publik Stamford Bridge tak mampu memberi tuah mangkus.
Baca Juga: Panti Asuhan Amanah Al Ma'uun Bangun Asrama Putra
Moises Caicedo dan kolega tunduk dengan skor 1-2 atas Sunderland. Chelsea sejatinya sempat unggul cepat lewat aksi Garnacho pada menit keempat.
Namun, dua gol The Black Cats masing-masing di menit 22 dan 93 memupus harapan Chelsea untuk meggembol poin penuh pekan ini.
Statistik memang menunjukkan betapa Chelsea punya dominasi tinggi. Mereka unggul soal penguasaan bola (69%), jumlah umpan (575), tingkat akurasi umpan (93%), bahkan sepak pojok.
Baca Juga: Mainan Edukatif Buatan Bantul Berani Bersaing Dengan Buatan Luar Negeri
Namun, statistik matematis yang gemilang nan mengagumkan itu tak sangkil sekadar membuat suporter The Blues bisa tidur nyenyak di malam Minggu.
"Kami tidak bertahan dengan semestinya. Overall, kami tampil buruk," sesal Maresca.
Selain Chelsea, nasib sial juga menimpa Liverpool. The Reds kalah tipis dari 2-3 saat melawat ke kandang Brentford di Stadion Gtech Community, Sabtu (25/10).
Bau-bau kesialan Liverpool sudah mulai tercium sejak awal laga. Baru empat menit seusai pengadil lapangan meniup peluit kick-off, gawang Liverpool jebol duluan.
Aksi winger kiri Brentford, Dango Quatara, memaksa Salah dan kompatriotnya limbung. Brentford yang diperkuat mantan pemain Liverpool, Jordan Henderson, tampil sangat efektif.
Brentford tak banyak menguasai bola. Mereka juga ogah mendominasi jumlah maupun akurasi operan. Namun, dalam waktu 45 menit, mereka bisa leading 2-0.
Gol kedua Brentford tercipta di menit 45 berkat aksi Kevin Schade. Liverpool baru bisa menipiskan ketertinggalan jadi 2-1 pada masa tambahan waktu lewat sepakan Milos Kerkez (45+4).