Krjogja.com - SOLO - Derby Mataram antara Persis Solo dan PSIM di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025) berakhir dengan skor imbang 2-2. Meski membawa pulang satu poin, pelatih PSIM Jean-Paul Van Gastel mengaku hasil ini terasa seperti kekalahan bagi timnya, yang sempat unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama.
"Pertandingan ini penuh semangat, banyak duel dan persaingan ketat. Rasanya seperti kekalahan karena kami sudah unggul 2-0. Di babak pertama kami sudah memperingatkan pemain bahwa mereka (Persis) akan mencoba habis-habisan di babak kedua. Dan benar saja, ketika mereka mencetak gol cepat, pertandingan menjadi sangat sulit," ungkap Van Gastel usai laga.
Baca Juga: Derby Mataram Berakhir Sama Kuat 2-2, Persis dan PSIM Berbagi Poin di Manahan
Pelatih asal Belanda itu menilai perubahan besar terjadi pada permainan Persis Solo setelah turun minum. Gol cepat tuan rumah lewat Kodai Tanaka membuat atmosfer stadion berubah dan menambah tekanan bagi PSIM.
"Mereka memanfaatkan momen dengan baik, dan setelah itu para suporter mendukung penuh timnya. Kami tidak bermain sebaik babak pertama, dan akhirnya hasilnya seperti ini," tambahnya.
Van Gastel juga menyoroti kebobolan PSIM dari situasi bola mati di menit akhir. Menurut Van Gastel, hal tersebut tetap akan menjadi bahan evaluasi tim meski pemain Persis yang mencetak gol, sangat tinggi sulit dijangkau.
Baca Juga: Masuk Tahap Akhir, Proyek Pelebaran Jalan Perlintasan Kereta Api Mayang Tinggal Pengaspalan
"Kami tahu di awal musim kami sering kebobolan dari bola mati, tapi sudah lama tidak terjadi. Malam ini kembali terjadi, dan sulit bertahan melawan pemain seperti nomor 19 (Clayton Silva) yang tinggi besar. Itu memang salah satu senjata utama Persis," jelasnya.
Sementara itu, penyerang sayap PSIM Deri Corfe yang mencetak gol perdana di Super League musim ini, mengungkapkan perasaan serupa dengan sang pelatih. Ia menilai timnya sedikit kurang beruntung dan harus menyudahi laga dengan skor sama kuat.
"Saya sepenuhnya setuju dengan apa yang dikatakan Coach Van Gastel. Ketika Anda unggul 2-0 dan berakhir imbang, rasanya seperti kekalahan. Kami hanya kurang beruntung malam ini, tapi kami tidak kalah. Jadi kami harus fokus ke pertandingan berikutnya," tandas Corfe.
Hasil imbang di Manahan membuat posisi PSIM untuk sementara naik ke peringkat 5 klasemen BRI Super League 2025/2026 dengan 19 poin. Sementara Persis masih berada di posisi 17 klasemen dengan poin 6. (Fxh)