sepakbola

Peringati Hari Jadi ke-25 Tahun, BPJ Sukses Gelar Footballtainment 2025

Selasa, 18 November 2025 | 15:20 WIB
Tim Bina Putra Jaya berfoto bersama usai menerima trofi juara. (Ist)

Krjogja.com - SLEMAN - Ajang turnamen sekolah sepak bola (SSB) bertajuk BPJ Footballtainment 2025 sukses digelar di Lapangan Dolo, Wedomartani, Sleman, Sabtu dan Minggu (15-16/11).

Kegiatan yang digelar untuk memperingati hari jadi SSB BPJ yang sudah memasuki seperempat abad atau 25 tahun ini menandakan pertandingan untuk empat kelompok usia (KU) yang berbeda.

Baca Juga: Kadinsos DIY Ungkap Perubahan Perilaku Siswa Sekolah Rakyat Setelah 4 Bulan, Diingatkan untuk Kuasai AI

Ketua Panitia BPJ Footballtainment 2025, Yoga Supriyanto kepada wartawan di Sleman, Selasa (18/11/2025) menjelaskan, untuk kejuaraan ini diikuti 32 tim dari berbagai SSB di DIY. Seluruh tim yang ambil bagian tampil untuk 4 kelompok usia yang berbeda, meliputi KU-9, KU-10, KU-11, dan KU-12.

"Terima kasih kepada Kalurahan wedomartani, Askab PSSI Sleman atas support yang diberikan atas bantuannya sehingga peringatan seperempat abad SSB BPJ bisa terlaksana dengan baik," jelasnya.

Selama dua hari pelaksanaan, persaingan antar tim SSB peserta berjalan dengan ketat dan hal ini membuktikan bahwa pembinaan sepakbola di Sleman pada khususnya dan DIY pada umumnya berjalan dengan baik.

Baca Juga: Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad

Dari pelaksanaan tersebut, untuk KU-12 gelar juara diraih oleh tim Bina Putra Jaya Asterix, sedangkan untuk peringkat kedua hingga keempat direbut AMS Seyegan, Matra Sadewa dan Bina Putra Jaya Obelix.

Pada KU-11 tahun, gelar juara diraih tim GFA Gunung Kidul, disusul tim Bina Putra Jaya yang berhak menempati peringkat kedua, dan Trio Muda pada peringkat ketiga, serta KKK Klajuran di posisi keempat.

Untuk KU-10 tahun, juara diraih tim Pakem SS, disusul peringkat kedua hingga keempat yakni, Kalasan, NBC Potorono dan Bina Putra Jaya. Sementara untuk KU-9 tahun, juara diraih tim Kalasan, disusul Matra, SNC Academy dan Pakem SS di posisi <I>runner up<P> hingga keempat.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum SSB BPJ, Cahya Nugraha mengatakan, BPJ yang sudah menapak hingga 25 tahun jelas bukanlah perjalanan yang singkat dan dilalui dengan sejumlah perjuangan.

"25 tahun bukan waktu yang singkat, ternyata sudah seperempat abad SSB ini hidup dengan segala dinamikanya dan masih tetap berdiri tegak sampai saat ini. Terima kasih kepada para pendiri, terima kasih kepada para pembina, terima kasih kepada teman2 pengurus, pelatih, dan orang tua wali," ujarnya.

Sementara itu Ketua Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan SIP mengatakan, masa depan sepakbola Indonesia tidak lahir dari stadion megah atau sorak penonton, tetapi dari lapangan-lapangan kecil tempat anak-anak mulai menggiring bola untuk pertama kalinya.

"Pembinaan usia dini adalah fondasi, investasi, dan harapan. Sleman dan Nusantara akan kuat ketika anak-anak diberi ruang tumbuh, belajar, bertanding, dan bermimpi. Dari kaki-kaki kecil mereka, lahir masa depan yang besar," tegasnya.(Hit)

Tags

Terkini