Krjogja.com - YOGYA - Kabar duka hinggap di ruang reluh pegiat sepakbola Yogyakarta khususnya PSIM, Rabu (19/11/2025). Salah satu pemain PSIM era 80an yakni Astiadi Hendarto meninggal dunia di usia 60 tahun, Selasa (18/11/2025) setelah berjuang melawan sakit yang diderita.
Kabar duka tersebut disampaikan Susilo Harso, rekan Hendarto saat bermain di PSIM. Susilo mengatakan bahwa Hendarto mengalami sakit dan telah berjuang dengan sekuat tenaga untuk menghadapi penyakitnya.
"Mas Hendarto meninggal dunia Selasa (18/11/2025) pukul 15.00 di Rumah Sakit PDHI Yogyakarta di usia 60 tahun. Kami dari teman-teman di PSIM Legend menyampaikan dukacita mendalam pada keluarga, semoga diberika kekuatan," ungkap Susilo.
Baca Juga: Gus Ipul Pastikan Penanganan Longsor Jateng Berjalan Terpadu
Menurut Susilo, Hendarto sudah bersamanya di PSIM Junior sejak tahun 1981 silam. "Saat itu tahun 81 sudah bersama saya di Junior, lalu dia ke senior juga," tambahnya.
Sementara dari pemerhati sejarah PSIM, Dimaz Maulana, diketahui Hendarto berseragam PSIM pada tahun 1983 hingga 1984 silam. Hendarto mencicipi bermain dengan tim-tim luar negeri seperti Haleluya Korea hingga KNVB yang diperkuat Simon Tahamata.
"Pak Hendarto ini bermain di PSIM tahun 1983-1984 silam. Beliau ini sempat mencicipi ujicoba dengan tim-tim luar negeri seperti KNVB Belanda yang diperkuat Simon Tahamata. Lalu tim dari Thailand dan Haleluya dari Korea Selatan," ungkap Dimaz.
Baca Juga: Polisi Cari Keberadaan Terlapor Penipuan Koperasi AMAJ
Almarhum Hendarto meninggalkan seorang istri dan dua anak satu menantu. Almarhum dimakamkan di Makam Karang Tirtomartani Kalasan Sleman yang juga tak jauh dari tempat tinggalnya. (Fxh)