Krjogja.com - YOGYA - PSIM dipastikan tampil full team saat menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung, Sabtu (22/11/2025) pukul 15.30 WIB. Para pemain kunci Laskar Mataram dalam kondisi bugar dan siap dimainkan untuk mendulang tiga poin penting di kandang sendiri.
Dokter tim PSIM, Hansel, memastikan seluruh pemain dalam kondisi bugar dan siap bersaing untuk posisi di starting line-up. "Sejauh ini semua pemain dalam kondisi prima. Tidak ada cedera baru menjelang pertandingan, semua siap diturunkan," ungkap Hansel.
Salah satu kabar paling menggembirakan datang dari Rahmatsho Rahmatzoda. Gelandang bertahan asal Tajikistan itu sempat mengalami keluhan pada bagian hamstring usai laga kontra Persis Solo (8/11/2025) dan kini telah pulih.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC di BRI Liga Super 2025 Pekan ke-13
"Kemarin fokus perawatannya pada kaki karena ada ketidaknyamanan setelah lawan Persis Solo. Sekarang kondisinya sudah membaik, dan seharusnya dia bisa bermain besok," jelas Hansel.
Di sisi lain, Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menilai situasi skuad yang komplet bukan alasan untuk lengah. Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa pertandingan melawan Bhayangkara tetap menjadi ujian serius, terlepas dari status kedua tim yang sama-sama promosi.
"Bhayangkara bermain bagus. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada pertandingan mudah di liga ini," ungkap Van Gastel.
Ia menekankan pentingnya konsistensi, mengingat persaingan Super League musim ini sangat ketat. Di sisi lain, dukungan dari suporter yang hadir di SSA menjadi tambahan modal berharga bagi anak-anak PSIM meraih kemenangan.
"Semua pertandingan sama pentingnya. Baik melawan tim juara maupun sesama tim promosi, tingkat kesulitannya tidak berbeda bagi saya," tegasnya.
Dua penggawa timnas U22 Cahya Supriyadi dan Raka Cahyana juga sudah ikut dalam latihan tim jelang laga. Keduanya pun bisa diturunkan dengan kewenangan penuh pada pelatih Van Gastel.
Prediksi susuna pemain PSIM bisa cukup menarik di mana posisi penjaga gawang bisa saja diberikan pada Harlan Suardi yang cukup lama tidak tampil namun punya rekam jejak pertandingan apik menghadapi Malut United. Di belakang duet Franco Ramos Mingo dan Yusaku Yamadera tetap menjadi pilihan utama bersama Raka Cahyana di kanan dan Reva Adi Utama di kiri.
Di tengah, Rahmatsho bisa tampil sejak awal, memberikan kenyamanan pada Ze Valente dan Fahreza Sudin. Pulga Vidal yang kembali dari sanksi kartu bisa menjadi opsi di depan, bersama Anton Fase dan Nermin Haljeta sebagai ujung tombak. (Fxh)
"Kemarin fokus perawatannya pada kaki karena ada ketidaknyamanan setelah lawan Persis Solo. Sekarang kondisinya sudah membaik, dan seharusnya dia bisa bermain besok," jelas Hansel.
Di sisi lain, Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menilai situasi skuad yang komplet bukan alasan untuk lengah. Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa pertandingan melawan Bhayangkara tetap menjadi ujian serius, terlepas dari status kedua tim yang sama-sama promosi.
"Bhayangkara bermain bagus. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada pertandingan mudah di liga ini," ungkap Van Gastel.
Ia menekankan pentingnya konsistensi, mengingat persaingan Super League musim ini sangat ketat. Di sisi lain, dukungan dari suporter yang hadir di SSA menjadi tambahan modal berharga bagi anak-anak PSIM meraih kemenangan.
"Semua pertandingan sama pentingnya. Baik melawan tim juara maupun sesama tim promosi, tingkat kesulitannya tidak berbeda bagi saya," tegasnya.
Dua penggawa timnas U22 Cahya Supriyadi dan Raka Cahyana juga sudah ikut dalam latihan tim jelang laga. Keduanya pun bisa diturunkan dengan kewenangan penuh pada pelatih Van Gastel.
Prediksi susuna pemain PSIM bisa cukup menarik di mana posisi penjaga gawang bisa saja diberikan pada Harlan Suardi yang cukup lama tidak tampil namun punya rekam jejak pertandingan apik menghadapi Malut United. Di belakang duet Franco Ramos Mingo dan Yusaku Yamadera tetap menjadi pilihan utama bersama Raka Cahyana di kanan dan Reva Adi Utama di kiri.
Di tengah, Rahmatsho bisa tampil sejak awal, memberikan kenyamanan pada Ze Valente dan Fahreza Sudin. Pulga Vidal yang kembali dari sanksi kartu bisa menjadi opsi di depan, bersama Anton Fase dan Nermin Haljeta sebagai ujung tombak. (Fxh)