Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman memastikan terus memantau kondisi penjaga gawang mereka, M Fahri, yang saat ini berada di kampung halamannya di Langsa, Aceh, setelah wilayah tersebut terdampak akses yang terputus akibat bencana banjir bandang.
Executive Representatif PSS, Vita Subiyakti, menyampaikan bahwa pihak klub masih menunggu perkembangan terbaru terkait kepulangan sang pemain.
Baca Juga: Eko Suwanto Tak Puas Soal Pemotongan Anggaran 2026, Ingatkan Pemda DIY Serius Garap 90 Aset Menganggur
"Sedang dicoba dimaksimalkan. Cuma memang tadi kami sudah dapat kabar bahwa akses memang terputus. Jadi kami belum bisa menjawab dengan pasti bagaimana," ungkap Vita saat dikonfirmasi, Selasa (2/12/2025).
Sebelumnya, Fahri dijadwalkan kembali bergabung dalam latihan tim sesuai target awal yakni 4 Desember. Namun situasi bencana banjir di Aceh juga Sumatera Utara dan Sumatera Barat membuat kepastian tersebut belum dapat diberikan.
Meski begitu, PSS tetap berharap sang kiper dapat kembali tepat waktu yang berarti Fahri bersama seluruh keluarga dalam kondisi baik-baik saja. "Ya, berharap berarti berharap Fahri bisa gabung tepat waktu, hanya memang kita tahu, semua akses memang terputus," tandas Vita.
Baca Juga: Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Bisnis Lokal Catatkan Penjualan Lebih dari US$270 Miliar di Platform secara Global
PSS menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan M Fahri dan keluarganya. Klub berharap kondisi di Aceh segera membaik sehingga proses kepulangan sang pemain dapat berlangsung lancar.
M Fahri sendiri tidak bisa bermain di laga terakhir PSS sebelum libur menghadapi Deltras FC. Fahri mengalami cidera pada kepala setelah berbenturan dengan pemain Persiku saat laga kandang di Maguwoharjo. (Fxh)