sepakbola

Simeone Puji Keunggulan Barcelona, Singgung Raphinha: ‘Aku Heran Dia Tak Dapat Ballon d’Or

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:35 WIB
Diego Simeone (55), pelatih Atletico Madrid. (foto: Florencia Tan Jun)

Krjogja.com – Meski timnya asuhannya Atletico Madrid takluk 1-3 dari FC Barcelona dalam laga lanjutan La Liga yang digelar di Spotify Camp Nou, Rabu (3/12/2025) dini hari, Diego Simeone, tak segan memberi pujian penuh kepada lawan mereka, terutama performa winger Barcelona, Raphinha.

Dalam konferensi pers setelah laga, Simeone menilai Barcelona pantas meraih kemenangan karena tampil lebih efektif dan solid, terutama dalam memanfaatkan ruang di lini tengah. Menurutnya, tim tuan rumah menunjukkan kualitas permainan yang membuat Atletico kesulitan mengembangkan permainan.

Baca Juga: Ada Permohonan Ekskusi Tanah dan Rumah Lima Tahun Belum Dilaksanakan

“Barcelona bermain sangat baik, mereka unggul dalam banyak aspek permainan,” ujar Simeone. Menurutnya, Blaugrana mampu memanfaatkan momentum kapan harus bertahan dan menyerang sekaligus.

Lebih lanjut, Simeone secara khusus menyoroti performa Raphinha yang dinilainya tampil luar biasa. Winger asal Brasil itu dianggap menjadi salah satu pembeda dalam laga karena mobilitas tinggi, agresivitas, serta kontribusi langsung dalam membangun serangan.

“Dia bisa berada di mana saja. Sebagai pemain sayap, gelandang, striker, bahkan sebagai bek sayap. Dia ada di mana saja! ,” terang Simeone, dikutip dari unggahan Fabrizio Romano di Instagram, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Cabor Voli Putra

Simeone menilai fleksibilitas dan etos kerja Raphinha membuat Barcelona memiliki banyak pilihan dalam skema menyerang. Kehadiran pemain 27 tahun itu disebut memberi dimensi berbeda pada permainan Blaugrana musim ini.

Berkat performa cemerlang tersebut, pelatih Atletico Madrid tersebut sampai-sampai menyebut bahwa Raphinha seharusnya mendapatkan Ballon d’Or tahun lalu. “Aku tidak mengerti kenapa dia tidak memenangkan Ballon d’Or tahun lalu. Bagiku, dia (Raphinha) sangat luar biasa,” tambah pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Meski mengakui kekalahan timnya, Simeone menegaskan Atletico sempat berusaha mengimbangi permainan Barcelona, terutama pada beberapa fase pertandingan. Namun, perbedaan kualitas dalam penyelesaian akhir dan detail kecil di lapangan menjadi faktor penentu hasil akhir.

“Kami berusaha bersaing, tapi di level seperti ini, kesalahan kecil bisa sangat menentukan. Dan Barcelona memanfaatkan itu dengan sangat baik,” tutupnya.

Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi Atletico Madrid untuk menatap laga-laga berikutnya, sementara Barcelona kian menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini. (*)

 

Tags

Terkini