sepakbola

Jamu Juventus, Brace Striker 'Bon-bonan' MU Amankan Tiga Poin Napoli

Senin, 8 Desember 2025 | 10:40 WIB
Rasmus Højlund yang kini berkaos Napoli melepaskan tendangan (Foto: Campo).

 Krjogja.com — Laga panas dalam lanjutan Liga Serie A Italia memperjumpakan Juventus dan Napoli. Dua tim bersejarah itu bentrok di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, pada Senin (8/12) pagi tadi. 

Il Partenopei (julukan Napoli) berhasil menjinakkan tamunya dengan skor tipis 2-1. Hasil ini jadi kekalahan pertama bagi La Vecchia Signora (julukan Juventus) sepanjang lima laga terakhir. 

Baca Juga: HAKORDIA 2025 di Yogya, Bersama Masyarakat KPK Berantas Korupsi

Dwi gol Napoli tercipta berkat aksi eks striker Manchester United (MU), Rasmus Højlund. Penyerang berpaspor Denmark itu mencetak gol pada menit tujuh dan 78’.

Statistik Google menunjukkan sang striker MU era Ten Haag itu jadi pemain paling moncer di timnya sekarang. Ia mencatatkan rating 4.3, unggul atas rekan setimnya. 

Højlund hijrah ke Napoli pada awal September lalu dengan mahar sebesar 6 juta euro untuk biaya peminjaman. Jika Napoli ingin mempermanenkan, mereka mesti bayar lagi seharga 44 juta euro. 

Baca Juga: Dua Wisatawan Hanyut Saat Air Bah Menerjang Kali Samin, 1 Tewas

Rupa-rupanya, Napoli bakal mempermanenkan striker muda itu. Di Italia, Højlund menemukan ketajamannya kembali. 

Merekrutnya bakal jadi investasi menjanjikan buat Napoli. Ia kini masih berusia 22 tahun dan bisa diproyeksikan jadi penerus striker legendaris macam Edinsom Cavani. 

Sementara, Juventus hanya mampu membalas sebiji gol lewat aksi Kenan Yildiz pada menit 59’. Meski tampil cemerlang, Yildiz tak bisa menghindarkan Si Nyonya Tua dari kekalahan. 

Kekalahan ini membuat pelatih Juventus, Luciano Spalletti agak meradang. Ia menyayangkan penampilan anak asuhnya yang tampak tak cukup determinan.

“Kami terhalang di lini tengah pada babak pertama. Kami tidak bisa mengambil banyak keuntungan di sana,” ujar pelatih berkepala plontos tersebut. 

Para pemain Juventus sejatinya tampil lebih baik di babak kedua. Terbukti, mereka bisa mencetak gol lewat aksi Yildiz. 

Sayangnya, Pierre Kalulu dan kolega justru menurunkan tempo, sehingga tuan rumah bisa mencetak gol kembali. 

“Kami mestinya bergerak maju lebih cepat. Kami bisa bermain lebih baik ketimbang hari ini. Kami keseringan kehilangan bola,” keluh Spalletti. 

Halaman:

Tags

Terkini