KRJogja.com—Liverpool berhasil mencuri kemenangan di laga kontra Inter Milan dalam matchday keenam Liga Champions 2025/2026 pada Rabu (10/12) dini hari tadi.
Henrikh Mkhitaryan dan kolega mesti tunduk dari Liverpool dengan skor 0-1 lewat gol penalti Dominic Szoboszlai pada menit 88.
Wasit Felix Zwayer menghadiahi penalti untuk The Reds seusai Bastoni kedapatan menarik kaos Florian Wirtz di kotak terlarang dalam sebuah duel perebutan bola.
Penalti itu sontak memancing amarah para pemain Nerazzurri. Pasalnya, Wirtz lebih tampak seperti sengaja menjatuhkan diri meskipun kamera VAR menujukkan adanya tariadanya.
“Sakit rasanya kalah dengan cara seperti ini. Anda sudah bertarung selama 85 menit dan tetiba penalti dihadiahkan. Tapi kami mesti bangkit. Sulit memang menerimanya,” kata Mkhitaryan seusai laga.
Gelandang Inter Milan itu menyayangkan keputusan pemberian penalti oleh wasit. Ia merasa Florian Wirtz lebih seperti sengaja menjatuhkan diri (diving) dan memelas kepada wasit.
Baca Juga: Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
“Laga yang seimbang, saya rasa. Hasil imbang kiranya lebih terasa adil. Jelas sekali betapa rekan-rekan saya berjuang hingga akhir laga,” imbuh mantan gelandang AS Roma itu.
Selain Henrikh, pemain Inter Milan lainnya, Manuel Akanji juga turut memberi komentar. Pemain yang pernah berkaos Manchester City ini juga mengeluhkan penalti yang Liverpool terima.
“Sungguh berat kalah dengan cara seperti malam ini. Saya pikir kami bermain lebih baik dan tidak semestinya kalah. Terkhusus dengan penalti seperti itu,” curhat Akanji.
Baca Juga: Ahli Paleontologi Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Tahun di China
Meski begitu, Akanji merasa bahwa ada hal positif yang dapat ia dan teman-teman pelajari. Ia masih optimistis bisa menyegel tiket lolos ke babak selanjutnya.
“Memang menyakitkan. Tapi hal baiknya, jika kami terus bermain seperti malam ini, meningkatkan beberapa hal kecil, juga beroleh sedikit keberuntungan, saya rasa kami bisa finis di urutan delapan besar,” tuturnya.
Sementara itu, Piotr Zielinski mengaku marah dengan keputusan wasit. Ia menilai jika aksi yang Bastoni lakukan tak semestinya diganjar dengan hukuman penalti.