sepakbola

Celtic vs AS Roma: Serigala Roma Mengaum Jaya di Skotlandia

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:15 WIB
Pemain AS Roma dibayang-bayangi pemain Celtic (Foto: AS Roma)

Krjogja.com — Duel seru antara Celtic vs AS Roma berlangsung pada Jumat (12/12) dini hari tadi dalam lanjutan Liga Europa musim 2025/2026.

Celtic yang berstatus sebagai tuan rumah mesti meladeni lawan super tangguh dari Italia. Sementara, Roma yang kini lagi moncer di liga datang dengan penuh rasa percaya diri.

Baca Juga: PWI DIY dan GKR Mangkubumi Bersepakat Mendorong Jurnalisme Berkeadaban di Tengah Arus Digital

Tentu tak bakal ada yang meragukan betapa garangnya AS Roma musim ini. Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, El Shaarawy dan kawan-kawan kembali ke mode ganasnya.

Serigala Roma kini bertengger di tangga ‘big four’ Serie A. Mereka telah mengumpulkan 27 poin dari 14 laga. Anak asuh Gasperini bahkan hanya ketinggalan empat angka dari AC Milan di pucuk klasemen.

Sementara, Celtic pun juga lagi di mode on fire-nya. Mereka kini berada di peringkat kedua Liga Skotlandia. Mereka menguntit di belakang Heart of Midlothian, tim yang empat hari lalu mengalahkan mereka di kandang.

Baca Juga: Warga Bersyukur, DPRD Wujudkan Aspirasi

Kekalahan yang mendera Celtic di laga teranyar itu kiranya yang jadi celah berharga bagi AS Roma. Terbukti, meski bermain tandang, Roma tampil lebih dominan.

Gol pertama dalam duel antara AS Roma dan Celtic itu terjadi lewat aksi bunuh diri Liam Scales saat laga baru sampai di menit keenam.Selang setengah jam kemudian, AS Roma berhasil menggandakan keunggulan lewat goal gettet mereka, Evan Ferguson.

Tak sampai lima menit kemudian, Evan kembali menjebol gawang Celtic kawalan Kasper Schmeichel. Gol itu membuat Roma unggul 0-3.

Seusai gol Evan, Celtic sempat memperoleh hadiah penalti dari wasit. Namun, eksekusi pemain Arne Engels masih membentur tiang dan membuat skor 0-3 abadi hingga laga paripurna.

“Laga berat. Kegolan di sekitaran lima menit awal tidak mudah. Setelahnya, kami menaikkan pressing. Tapi memang sulit,” ujar pelatih Celtic Wilfried Nancy.

Nancy mengeluhkan jika timnya tak punya cukup waktu persiapan untuk melakoni laga sesulit itu. Ia juga merasa lini depannya kurang tajam untuk bisa memburu gol.

“Yah…, kami melakukan laga yang baik, meski saya tahu, itu belum cukup,” katanya kepada wartawan. (*)

Halaman:

Tags

Terkini