Krjogja.com – MADRID – Mantan penyerang Real Madrid, Karim Benzema, kembali menjadi sorotan. Kali ini, Benzema memberikan pandangan tajam mengenai kondisi Los Blancos di era pelatih Xabi Alonso, di mana ia menilai akar permasalahan klub bukan terletak pada sang pelatih, melainkan pada ketidakselarasan di antara para pemain bintang di skuad utama.
Benzema, eks striker Real Madrid yang kini memperkuat Al-Ittihad, menyebut dalam wawancara dengan media Prancis L’Équipe bahwa Real Madrid tengah mengalami krisis koneksi antar lini terutama di sektor serangan.
Menurutnya, para pemain besar seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Rodrygo belum benar-benar memahami peran masing-masing di lapangan, sehingga kontribusi optimal mereka belum muncul secara konsisten.
“Yang kurang dari mereka hanyalah koneksi antara Mbappe, Vinicius, Bellingham, dan Rodrygo. Semua orang harus tahu apa yang harus dilakukan di lapangan,” ujar Benzema, mengutip dari L’Equipe.
Lebih lanjut, Benzema menegaskan bahwa permasalahan Real Madrid tidak seharusnya dibebankan sepenuhnya kepada pelatih anyar mereka, Xabi Alonso. Bintang Prancis itu menilai bahwa pelatih telah memberi kesempatan yang adil kepada para pemain terbaiknya, namun saat beberapa pemain gagal menerima peran dengan tepat, maka permasalahan tim menjadi jelas terlihat.
Baca Juga: Mengapresiasi Insan Muda Penggerak Pendidikan dan Kemanusiaan di Indonesia
“Ada pemain hebat, tetapi tidak ada yang bisa mengatakan kepada Mbappé, Bellingham, atau Vinicius ‘kamu salah’ ketika situasi tak berjalan baik. Itu adalah salah satu akar masalah besar saat ini,” ujar Benzema, saat menyoroti masalah di dalam ruang ganti Los Blancos.
Real Madrid sendiri tengah menjalani periode yang kurang stabil. Mereka beberapa kali tampil di bawah ekspektasi, termasuk kekalahan dan hasil imbang yang membuat tekanan meningkat terhadap Xabi Alonso, yang masih mencoba mencari formula terbaik untuk skuat bertabur bintang ini.
Melihat hal ini, Benzema bahwa sang pelatih telah menjalankan seluruh tugasnya dengan baik. Hanya saja, peran pelatih akan sedikit kurang optimal tanpa dukungan penuh dari para pemain. “Pelatih tidak bisa melakukan semuanya. Dia menurunkan pemain terbaik, tetapi sesudah itu semuanya bergantung kepada pemain di lapangan,” tambahnya. (*)