Krjogja.com - SLEMAN - Catatan kebobolan PSS Sleman yang mencapai sembilan gol dari 12 pertandingan menjadi sorotan jelang lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. Pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis menyebut kondisi tersebut sudah masuk dalam agenda evaluasi tim pelatih.
PSS kemasukan 9 gol dari 12 laga yang telah dijalani. Jumlah tersebut lebih banyak dari Barito Putera peringkat pertama yang kebobolan 4 gol, juga Persipura peringkat ketiga yang kebobolan 7 gol.
Baca Juga: Upaya kampus yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas terus diperkuat
Ansyari Lubis menegaskan kebobolan yang terjadi tidak bisa dilepaskan dari performa lini pertahanan secara keseluruhan. "Nah itulah kita evaluasi. Salah satunya itu (lini belakang)," ungkap Ansyari, Rabu (17/12/2025).
Ia menepis anggapan bahwa masalah di lini belakang murni disebabkan oleh bongkar pasang pemain. "Enggak, ya itu tadi makanya evaluasinya mau dibongkar mau enggak, tapi kan kita kebobolan tuh. Jadi kita evaluasi defense kita berarti harus lebih kita perkuat," katanya.
Menurut Ansyari, selisih gol memiliki pengaruh besar terhadap hasil akhir pertandingan dan posisi tim di klasemen. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperkuat pertahanan tanpa mengorbankan daya serang tim.
Baca Juga: Imbal Hasil 6,0% per Tahun, Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 Resmi Ditawarkan
"Ya harus lebih kuat. Lebih kuat defense-nya ya terutama ya, tapi jangan melupakan penyerangan. Sepakbola kan nggak bisa defense saja yang kuat tapi kita nggak bikin gol, kapan menangnya. Nanti 0-0 terus," lanjutnya.
Saat ini seperti diketahui, bek asing Cleberson harus menepi beberapa waktu karena mengalami cidera yang masuk kategori moderate. Kevin Gomez yang juga jadi andalan di lini belakang masih menjalani proses penyembuhan cidera.
Di sisi lain Fachruddin Aryanto sudah mulai bisa dimainkan, di mana ia sempat bermain 45 menit saat menghadapi Garudayaksa dalam ujicoba. Fachruddin berduet dengan Iman Faturohman.
Masih ada pula Jajang Mulyana yang bisa diposisikan sebagai bek tengah. Juga M Tahir yang cukup fasih memainkan posisi sebagai bek.
"Artinya kita sangat puas ya dengan penampilan seperti Fachruddin, Iman, terus pemain-pemain yang tadinya tidak pernah bermain kita mainkan di babak kedua (ujicoba Garudayaksa), mereka juga cukup bagus. Hal ini menjadi modal positif dalam persiapan tim.
Terkait penambahan pemain di jendela transfer, Ansyari belum bisa memastikan apakah PSS akan mengambil opsi tersebut. "Nanti kita lihat ya, kan transfer window belum dibuka. Nanti keputusan akan dibahas bersama teknikal direktur, manajer dan manajemen," pungkasnya. (Fxh)