Krjogja.com — Laga pekan ketujuh belas Liga Premier Inggris mempertemukan duel panas bertajuk ‘derby London’ antara Newcastle United kontra Chelsea pada Sabtu malam (20/12).
Laga yang berlangsung di markas Newcastle, Saint James Park Stadium itu berlangsung sengit sejak awal peluit wasit berbunyi.
Newcastle yang berstatus sebagai tuan rumah segera mengambil inisiatif menyerang. Anak asuh Eddie Howe begitu beringas dan lapar akan gol.
Laga baru berjalan empat menit, Nick Woltemade sukses membawa The Magpies unggul 1-0.
Ia berhasil mencocor bola muntah hasil halauan kiper Chelsea, Robert Sanchez, yang tinggal rela menerima nasib.
Baca Juga: GKR Bendara Ingatkan Toleransi dan Etika Jadi Poin Penting Hadapi Lonjakan Wisatawan Saat Nataru
Woltermade membuat publik Saint James Park Stadium kembali bergemuruh seusai ia mencetak gol keduanya pada menit 20.
Meski agak berbau offside, tinjauan video assistant referee (VAR) mengesahkan gol tersebut. Newcastle unggul 2-0 hingga paruh pertama laga usai.
Di babak kedua, Chelsea mencoba bangkit. Empat menit laga berjalan, tepatnya di menit 49, Reece James berhasil memperkecil ketertinggalan The Blues.
Lewat sepakan free kick manis, pemain timnas Inggris itu sukses mengelabui Aaron Ramsdale untuk mengubah skor jadi 2-1.
Skor benar-benar berubah imbang 2-2 di menit 66. Memanfaatkan umpan lambung Robert Sanchez, Joao Pedro melakukan sebuah kontrol menipu dan berakselerasi kedalam kotak penalti Newcastle.
Tinggal berhadapan dengan kiper, striker Brasil itu membikin finishing klinis untuk memberi Chelsea oleh-oleh tambahan satu poin.
Pada laga ini, muncul satu momen kontroversial yang menuai perdebatan publik. Momen itu berupa situasi pelanggaran yang pemain belakang Chelsea lakukan di kotak terlarang.