'Bukopin Showroom Financing', Biayai Mobil Hingga Umur 10 Tahun

SLEMAN, KRJOGJA.com - Bank Bukopin bersama Bukopin Finance menggelar Gathering Bersama Showroom Mobil Bekas se-DIY Magelang di Hotel Rich Jogja, Selasa (26/3/2019) siang. Dalam acara yang dihadiri 50-an pengusaha showroom tersebut, Bukopin memperkenalkan program bertajuk Bukopin Showroom Financing yang dibuat untuk membantu memajukan perkembangan industri mobil bekas khususnya di DIY dan Magelang. 

General Manager Bisnis Regional 3 Bank Bukopin Setiani mengungkap produk baru Bukopin Showroom Financing merupakan bentuk perhatian pada industri kecil masyarakat. Pasalnya, selama ini showroom mobil bekas kurang mendapat perhatian dari perbankan yang kemudian menyulitkan pelaku bisnis tersebut berkembang. 

“Kami punya perhatian untuk UKM dan ini salah satu kolaborasi yang kami laksanakan untuk membantu pegiat bisnis mobil bekas di DIY dan Magelang untuk berkembang. Mudahnya, stok yang ada di showroom bisa kami biayai dan nantinya pemilik showroom bisa memutarkan modalnya untuk membeli mobil yang potensial lainnya,” ungkapnya ketika berbincang dengan KRjogja.com di sela acara. 

Andi Darma, Divisi Dukungan Bisnis UMKM Bank Bukopin menambahkan Bukopin Showroom Financing memiliki beberapa keunggulan daripada produk sejenis. “Umur mobil yang kita bisa biayai sampai 10 tahun, dengan pembiayaan satu showroom hingga Rp 2,5 miliar dan maksimal waktu 6 bulan. Cepat transaksinya, jadi menjaminkan BPKB hari ini maka besok cair dan kalau ditebus ketika ada pembeli langsung diberikan hari itu juga. Penjaminan dan penarikan cepat,” sambung dia. 

Terkait bunga, Andi mengungkap bahwa pembiayaan di produk tersebut terutama untuk dana talangan bunganya hanya mencapai 1 persen perbulan dan dihitung perharinya. “Kami menilai tidak ada pembiayaan lain yang seperti itu, jadi ketika ada peluang bisnis teman-teman showroom maka bisa dimaksimalkan. Syaratnya hanya rekening koran,” ungkapnya lagi. 

Bukopin yang menggandeng anak perusahaannya, Bukopin Finance memastikan harga mobil yang dijaminkan nantinya bakal disesuaikan dengan harga di pasaran. Pun begitu, nantinya ketika ada pembeli, Bukopin Finance menurut dia juga siap memberikan produk yang menguntungkan untuk konsumen. 

“Kami melihat saat ini 80 persen pembeli mobil second dan kendaraan pada umumnya, dilakukan secara kredit. Ini yang coba kami bantu maksimalkan melalui pembiayaan. Tim dari Bukopin Finance sudah survei jadi prosesnya lebih cepat,” pungkasnya. (Fxh)