WONOGIRI - Dalam upaya menggali motif yang jelas Polda Jateng bersama tim Polres Wonogiri, Jum'at (09/06/2023), melakukan pemeriksaan psikologis terhadap oknum kepala sekolah (kasek) dan guru madrasah tersangka pencabulan 12 siswi madrasah di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Begitu tim gabungan ini tiba di lapangan langsung memberikan trauma healing kepada para korban pencabulan.
Diungkapkan Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi, Tim Bagpsi Biro SDM Polda Jateng yang dikepalai AKBP Novian Susilo, Psikolog (Kabag Psi Polda Jateng) melakukan pemeriksaan psikologi pada tersangka M dan Y di Mapolres Wonogiri. "Hal ini untuk menggali profile psikologi dan motif para pelaku," ujar AKBP Indra.
Diterangkan, Bagpsi Polda Jateng juga memberikan pendampingan psikologi atau trauma helaing kepada para korban pencabulan. "Tujuannya untuk membantu anak-anak dalam melupakan kejadian traumatis," terang Kapolres.
[crosslink_1]
Tim juga memberikan penguatan bagi anak, meningkatkan konsep diri dan kepercayaan diri anak. Termasuk mendekatkan anak pada sistem pemberi dukungan terdekat, berani jujur dan berbagai cara.
Hal itu untuk menurunkan reaksi kecemasan yang dapat menghambat keberfungsian mereka sehari-hari. "Kepada orang tua korban juga diberikan penguatan psikologi, melalui sharing session agar orang tua kuat dan tabah menerima keadaan anak," kata kapolres. (Dsh)
