Krjogja.com - WONOGIRI - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ir Bambang Wuryanto mengaku tidak percaya terhadap lembaga survei. Soalnya, untuk melakukan survei butuh dana Rp 950 jutaan sehingga dimungkinkan lembaga itu (survei) mengunggulkan siapa yang membiayai survei.
"Kalau versi lembaga survei elektabilitas Ganjar Pranowo berada di bawah Prabowo Subianto aku tidak percaya," ungkap dia saat ditemui wartawan di pendopo Rumdin Bupati Wonogiri, Minggu (28/5/2023).
[crosslink_1]
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyatakan percaya survei yang dia buat bersama tim internal partai. Ketua DPD PDIP Jateng ini menambahkan terakhir dia melakukan survei pada Oktober 2022 lalu. Pada saat itu seluruh dapil kecuali Papua telah disurvei internal.
"Hasilnya tidak akan saya katakan kepada media di sini. Yang jelas dengan hasil pemetaan itu kemana kita akan melangkah," paparnya.(Dsh)