Krjogja.com - SRAGEN - Seorang pemuda TS, warga Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen dilaporkan ke mapolres setempat, Kamis (11/05/2023). Pelaku dilaporkan atas dugaan melarikan gadis di bawah umur, VSR yang masih duduk di bangku SMP dan dibawa kabur ke Jakarta.
Pelapor adalah ayah tiri korban, WP (40) warga Kadipiro, Banjarsari, Surakarta. Dalam laporannya, WP mengatakan bahwa anaknya dibawa kabur oleh pelaku saat menginap di rumah neneknya, di Desa Karungan Kecamatan Plupuh, Sragen.
"Saat saya cek di rumah neneknya ternyata anak saya tidak ada. Sempat melakukan pencarian ke rumah saudara juga tidak ditemukan," ujarnya.
WP juga mengaku sempat menghubungi Babinsa setempat dan teman-teman korban. Ternyata diketahui sang anak pergi bersama terlapor dan belum diketahui kemana perginya.
"Kemudian saya sempat melapor ke kantor polisi atas kehilangan anak. Kemudian dalam perkembangannya dapat informasi dari RT kalau anak saya sudah pulang ke rumah neneknya," jelasnya.
WP baru mengetahui cerita bahwa selama ini anaknya dibawa kabur ke Jakarta oleh terlapor selama beberapa hari. "Jadi setelah dilaporkan ke polisi dan jadi perbincangan di masyarakat, terlapor membawa pulang korban ke Sragen. Saat itu sempat dilakukan mediasi oleh polisi," tandasnya.
Namun mediasi tetap tidak menemui jalan tengah dan WP tetap tidak terima anaknya dibawa ke Jakarta beberap hari. Dia kemudian melapor kembali ke Mapolres Sragen atas tudingan membawa kabur gadis di bawah umur. Selain itu, terlapor juga diduga telah melakukan pencabulan terhadap korban selama dalam pelarian.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim AKP Wikan Sri Kadiyono, membenarkan adanya laporan dugaa melarikan gadis di bawa umur tersebut. "Sedang kami tindaklanjuti berkoordinasi dengan Bapas Surakarta karena menyangkut anak di bawah umur. Kami akan berupaya melakukan mediasi kembali," ujarnya. (Sam)
