Krjogja.com - SRAGEN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen dan sekitarnya membuat Sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, puluhan rumah di Dukuh Candi, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen tergenang air, Kamis (2/3/2023).
Meluapnya Bengawan Solo ini tidak hanya faktor curah hujan tinggi di wilayah Sragen, namun juga karena air kiriman dari Karanganyar dan Solo. Air yang masuk ke rumah membuat aktivitas warga sempat terganggu.
Arum (40) salah satu warga Dukuh Candi, Desa Bentak, menyampaikan air mulai merendam rumahnya sejak Rabu malam dan terus bertambah tinggi. "Air mulai masuk sejak semalam. Pagi ini masih terendam hampir semua rumah warga di sini," ujarnya.
[crosslink_1]
Akibat luapan Sungai Bengawan Solo, aktivitas anak sekolah dan warga jadi terganggu. Para pelajar harus dibantu orang dewasa untuk menyebrangi banjir. "Ini anak saya mau berangkat sekolah nggak bisa, harus dibantu menyebrangi luapan air ke sekolahnya yang berjarak 3 KM," jelas Arum.
Senada disampaikan Silvi (21) warga Desa Bentak lainnya yang mengatakan luapan Bengawan Solo ini sudah terjadi di desanya tiga kali ini. "Kalau banjir seperti ini hampir terjadi setiap tahun. Untuk tahun ini sudah tiga kali terjadi dan ini yang paling parah," tandasnya. (Sam)