• Selasa, 26 September 2023

Guru Honorer Didorong Cari Kerja Sampingan

- Kamis, 10 Mei 2018 | 12:26 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Kalangan guru honorer didorong lebih kreatif menciptakan peluang untuk menambah pendapatan dari sektor lain, menyusul penghasilan sebagai tenaga pendidik relatif minim. Kendati profesi guru sebagai pilihan, namun upaya memperoleh pendapatan tambahan di luar bidang pendidikan, jauh lebih baik ketimbang menghabiskan waktu meratapi nasib.

Motivator RAy Febri Dipokusumo saat Lokakarya Peningkatan Kompetensi Guru Honorer, di Balaikota, Rabu (9/5), menambahkan, semakin rigid seseorang menghitung penghasilan yang diperoleh, justru semakin banyak kekurangan yang dirasakan. Secara ekonomis, menjadi guru honorer memang susah, ujarnya, sebab honor bulanan yang diperoleh relatif kecil walaupun mereka telah mengabdi belasan atau bahkan puluhan tahun.

Jika profesi guru meang menjadi pilihan hidup, semua mesti dijalani dengan ikhlas, sembari menggali potensi diri hingga bisa menatap masa depan lebih baik serta memberi manfaat kepada orang lain. Dalam acara yang diinisiasi Sosialita Social Community (SSC) itu, Febri berharap, status guru honorer yang hingga kini masih diliputi ketidakjelasan utuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak mempengaruhi pola pikir dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Bisa dibayangkan, ketika seorang guru honorer masuk ke dalam kelas disertai muka cemberut akibat meratapi nasib berkepanjangan, suasana aktivitas belajar mengajar dipastikan menjadi murung. Dampak lebih lanjut, upaya meningkatkan kualitas pendidikan akan terkendala. Ada tugas mulia yang diemban kaum guru untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang lebih hebat, ujarnya, sehingga status kepegawaian tidak layak menjadi alasan untuk mencurahkan pengabdian dengan sepenuh hati.

Saat dilakukan sharing

, diketahui sejumlah guru honorer mencoba peruntungan dengan kerja sampingan,  diantaranya membuka toko online

tanpa harus mengganggu aktivitas keseharian sebagai tenaga pengajar. Sebagian yang lain, juga mencari penghasilan tambahan dalam bidang yang tak jauh dari dunia pendidikan, seperti menyelenggarakan kles privat, jasa pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan sebagainya. (Hut)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Muhammadiyah Modifikasi Dakwah Sambut Era Digital 

Minggu, 24 September 2023 | 13:21 WIB

Kaesang Resmi Masuk PSI

Sabtu, 23 September 2023 | 15:56 WIB

Pembuat Arang Picu Kebakaran Bukit Gombel Gunung Lawu

Sabtu, 23 September 2023 | 14:55 WIB

Sukoharjo Miliki 13 Embung Jaminan Air Pertanian

Kamis, 21 September 2023 | 14:11 WIB

Awas Diretas, OPD Pengelola Informasi Amankan Data 

Rabu, 20 September 2023 | 13:55 WIB
X