Krjogja.com - KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar menunggu kebijakan Pemprov Jawa Tengah terkait pembukaan rute Solo-Karangpandan bus Trans Jateng koridor 7 Subosukowonosraten.
Kepala Dinas Perhubungan Karanganyar, Sri Suboko mengatakan pembukaan koridor 7 Trans Jateng Subosukowonosraten pada tahun ini hanya sampai rute Wonogiri. Setahu dirinya, koridor 7 armada transportasi massal milik Pemprov Jateng itu telah diprogramkan di RPJMD Jawa Tengah tahun 2018-2023. Hanya saja pembukaan rute Solo-Karangpandan belum dimasukkan.
"RPJMD Pemprov Jateng 2018-2023 untuk Trans Jateng tidak memasukkan pembukaan rute Solo-Karangpandan dengan melewati Karanganyar. Karena program itu punya Pemprov, kita hanya bisa mengikuti. Harapannya, di gubernur yang baru nanti, rute Trans Jateng di Karanganyar dibahas lagi secara serius," kata Sri Suboko usai mengisi acara Hari Perhubungan ke-68 di kantornya, Senin (18/9).
Baca Juga: Jaksa Ajukan Kasasi Tiga Terdakwa Kasus Korupsi PNPM Divonis Bebas
Penting diketahui, bus Trans Jateng beroperasi di 7 koridor di wilayah Jawa Tengah. Pembukaan rute di Wonogiri pada 8 Agustus 2023 menambah layanan di wilayah Subosukowonosraten.
Sri Suboko mengatakan studi kelayakan pembukaan rute koridornya di Karanganyar sudah dilakukan. Itu termasuk jalur yang dilalui dan halte. Bahkan Pemkab Karanganyar sudah mengajukan studi itu agar dipertimbangkan untuk operasional angkutan umum perintis. "Pada 2020 lalu diawali pembahasan dengan Damri. Tapi terhenti karena pandemi. Sampai sekarang belum dibahas lagi. Tapi kami sudah melakukan studi kelayakan jika nantinya koridor 7 Subosukowonosraten jadi ambil ke Karanganyar," katanya.
Baca Juga: Kesempatan Terakhir, Ditraktir 1 liter BBM di MyPertamina
Menurutnya, opsi pemakaian transportasi publik paling tepat untuk mencegah polusi udara dan kemacetan lalu lintas. Bupati Karanganyar Juliyatmono, lanjutnya, sepakat pencanangan program green transportation. (Lim)
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Resmikan Trans Jateng Koridor 7
70 Persen Kapasitas Bus Trans Jateng Terisi