420 Pemuda Pemudi Ikuti Jambore Jateng 2023

KRjogja.com - SURAKARTA - 420 Pemuda dan Pemudi dari 35 Kota dan Kabupaten se-Jawa Tengah, mengikuti ajang Jambore Pemuda Jateng 2023 di Kota Surakarta, mulai Senin (18/9/2023) hingga Kamis (21/9/2023).

Kegiatan kompetisi kreatifitas tahunan kali ini dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi SE MM di Hotel Kusuma Sahid Surakarta dihadiri para Kepala Dinas Kepemudaan & Olahraga Kota dan Kabupaten se-Jateng.

Agung Hariyadi berharap, event kepemudaan ini bukan sekadar kompetisi melainkan juga sebagai wahana sosialisasi yang melahirkan kreatifitas dan pengalaman bermanfaat bagi masa depan peserta.

Baca Juga: Mahasiswi Asal Bengkulu Ditemukan Meninggal di Kamar Kost Condongcatur

"Ini merupakan ruang ekspresi, aktifitas serta kreatifitas pemuda. Saya berharap semua bisa memanfaatkan untuk menjalin silaturahmi sehingga tercipta interaksi positif antar pemuda," tegas Agung.

Dihadapan pemuda peserta Jambore Pemuda Jateng 2023, Agung juga berpesan agar di Era Digital para pemuda serta pemudi bisa memanfaatkan teknologi secara tepat kepada hal-hal yang produktif dan konstruktif.

Sementara Ketua Panitia Jambore Pemuda Jateng 2023, Ir Siti Moelyatmi Bernedeta MSi mengatakan bahwa ajang ini mengangkat tema "Jiwa Muda, Semangat Muda, berkarya Untuk Membangun Negeri". Harapannya, ajang ini akan memberikan pengalaman dan meningkatkan kualitas pemuda Jateng.

Baca Juga: Cegah Kebakaran Gunung Bromo Terulang, Ini yang Dilakukan BB TNBTS

"Ada beberapa yang dilombakan antara lain, Karya Ilmiah Kepemudaan, Video Inovatif Pemuda, Pidato Bahasa Ingris, Fotografi, Kaligrafi dan Tari Kreasi Daerah dalam dua kategori, Putra dan Putri. masing-masing kategori lomba akan memilih Juara I, II dan III. Terdapat juga Juara Umum," ungkap Ketua Panitia.

Ajang Jambore Pemuda Jateng 2023 ini menurutnya berkelanjutan dan akan menentukan keikutsertaan peserta pada Pertukaran Pemuda Antar Negara, Propinsi dan pekan Kreatifitas Pemuda yang akan digelar 2024 di Kalimantan Selatan.

Para juri lomba ini antara lain terdiri dari pakar seni & budaya, dosen perguruan tinggi serta jurnalis. Mereka diantaranya maestro tari Indonesia Prof Dr Yoyok Bambang Priyambodo. (Cha)