Krjogja.com - YOUTUBER dari Filipina, Maki Trip, menyebarkan sebuah video yang berisi narasi bahwa Indonesian Navy (TNI Angkatan Laut) menembak kapal ikan China yang masuk Indonesia secara ilegal. Insiden disebut terjadi pada 10 Maret 2023.
Media Filipina, Rappler, melihat video tersebut dan menyatakan bahwa video itu hoaks. Ternyata, video itu memakai editan konten-konten lama.
"Keseluruhan video Youtube itu adalah koleksi klip-klip video lama dan tak terkait yang dimanipulasi untuk menyesatkan penonton agar berpikir bahwa konflik naval terjadi antara Indonesia dan China," tulis Rappler, dikutip Kamis (16/3/2023).
Ternyata foto yang digunakan video tersebut berasal dari akhir 2014 ketika pemerintah menangkap kapal ilegal di wilayah perairan Maluku. Kapal-kapal itu juga bukan berasal dari China, melainkan Papua Nugini.
Kapal-kapal itu ditangkap pada awal Desember 2014. kemudian ditenggelamkan pada 21 Desember 2014 oleh TNI dengan metode pengeboman.
[crosslink_1]
Kedua kapal tersebut yakni KM Century 4/PNG-051 dan KM Century 7/PNG-069. Orang-orang di kapal tersebut juga bukan orang China. Sebanyak 72 ABK berasal dari Thailand dan Kamboja, serta ada 7 WNI,
Saat itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memang gencar menenggelamkan kapal agar kapal ikan ilegal tidak berani masuk ke Indonesia.
"Ini supaya bombastis, supaya ada efek jera. Karena yang kita perlukan itu efek jeranya," ujar Susi Pudjiastuti pada Januari 2015.
Hingga artikel ini ditulis, video berjudul "INDONESIAN NAVY PINAPUTUKAN ANG BARKO NG CHINA NA ILIGAL NA NANGINGISDA SA KANILANG KATUBIGAN!" telah ditonton hampir 20 ribu kali.(*)