GOJEK tahun ini berusia sembilan tahun. Startup asli Indonesia yang kini sudah berstatus sebagai decacorn (memiliki taksiran valuasi di atas USD 10 miliar) ini mengklaim, menjadi pelopor konsep Super App di dunia teknologi.
Super App merupakan istilah yang merujuk pada aplikasi, yang di dalamnya terdapat banyak layanan yang tiap hari digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Gojek mengklaim, di aplikasinya kini sudah ada 20 layanan berbeda seperti Goride, Gocar, Gopay, Gosend, GoBluebird, Gopulsa, dan lain-lain.
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, misi Gojek adalah menghilangkan hambatan-hambatan kehidupan dengan menghubungkan pelanggan dan mitra Gojek untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu salah satu strategi Gojek adalah mengutamakan kepuasan pelanggan melalui produk-produk mereka.
Kevin mengatakan, pada usianya yang ke-9 ini, ada tiga layanan inti Gojek yang bakal difokuskan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Kami akan meningkatkan pengalaman pengguna melalui produk terbaik, antara lain fokus pada mobilitas dengan layanan Goride dan Gocar, layanan pembayaran dan keuangan dengan Gopay, serta layanan pesan-antar makanan atau Gofood," kata Kevin dalam keterangannya, akhir pekan lalu.
Kevin lebih lanjut menyebutkan, ketiga produk tersebut akan menjadi titik tumpu Gojek dalam membangun perusahaan di masa depan.
"Akan ada banyak platform yang kami bangun untuk menopang ketiga titik ini," ujar Kevin.
Guna meningkatkan aplikasi Gojek, perusahaan juga akan bermitra dengan pihak ketiga. Kevin mencontohkan, yang sudah dilakukan adalah kerja sama dengan HaloDoc sebagai mitra layanan pengantaran obat Gomed.
"Ke depannya kami akan bermitra dengan lebih banyak pihak ketiga. Sekarang kami juga bermitra dengan platform donasi Kitabisa untuk menyediakan pelayanan Gogift," ujar pria berkacamata ini.
Kevin menyebut, salah satu misi Gojek adalah membuat perusahaan atau produk lain bisa bergabung ke aplikasi Gojek. Tujuannya adalah untuk tumbuh bersama mengembangkan aplikasi yang memenuhi kebutuhan para pengguna.
Tidak hanya itu, menurut Kevin, demi meningkatkan layanan ketiga produk di atas, Gojek juga melakukan investasi jangka panjang pada pengembangan Cartography Google Maps. Tujuannya adalah membuat maps yang lebih akurat.(*)