umkm

Kata Jokowi Soal 65 Juta UMKM di Indonesia Serap 97% Tenaga Kerja

Selasa, 12 Maret 2024 | 17:40 WIB
Presiden Jokowi Bagikan Beras Kepada 1.000 KPM di Bantul (Judiman)


Krjogja.com Jakarta Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia perlu terus didorong agar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi semakin besar.

Hal ini penting guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan, baik swasta maupun pemerintah, perlu mempererat kerja sama agar peran UMKM makin optimal.

Signifikansi UMKM bagi perekonomian nasional diakui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi menyatakan terdapat 65 juta UMKM di Indonesia, yang berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen.

“Sebuah angka yang sangat besar sekali. Oleh sebab itu, kalau kita memberikan perhatian khusus kepada UMKM itu tidak salah,” ujar Jokowi pada pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Dalam acara tersebut Jokowi mengapresiasi BRI yang telah berhasil mengimplementasikan perbankan digital hingga ke tingkat warung kecil, dengan mengelola 740 ribu agen BRILink dan transaksi tahunan mencapai Rp1.400 triliun. Inisiatif ini dianggap telah mengurangi dominasi rentenir dan memperkuat sektor keuangan mikro.

Ia juga menyampaikan tentang bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp46 triliun yang bertujuan menurunkan suku bunga bagi UMKM.

Menurutnya, program pembiayaan mikro dan peningkatan kualitas produk UMKM, termasuk peningkatan kemasan dan penjenamaan (branding), menjadi faktor penting dalam memperkuat daya saing dan kemampuan UMKM.

Sejalan dengan prioritas dan program pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) telah melakukan upaya konkret untuk mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Pada salah satu sesi BRI Microfinance Outlook 2024, Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan pihaknya memiliki visi yang sama dengan BRI untuk membawa perubahan bagi UMKM.

“UMKM butuh dibimbing, didampingi, dan diberikan akses. Kita bisa bersama-sama mewujudkan itu, walaupun tantangannya banyak kita tetap optimis untuk bisa #JadiLebihBaik,” kata dia. (*)

Tags

Terkini

UMKM DIY Didorong Jadi Pemain Pasar Halal Global

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:35 WIB

Ada Free Ongkir Luar Negeri, UMKM Siap Go Global

Jumat, 23 Februari 2024 | 10:05 WIB