Warga Jatikuwung dan Krendawahono Andalkan Bantuan Air Bersih

Dropping air bersih ke warga Krendowahono. (Foto:Abdul Alim)
KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Ratusan warga Gondangrejo bergantung bantuan air bersih dari para dermawan. Di Desa Jatikuwung Rt 5 Rw V, pamsimas macet sedangkan di Desa Krendowahono, sumber airnya tercemar.
"Sudah satu pekan ini 60 keluarga atau seratus lebih jiwa ngangsu (mengambil air secara manual) ke perumahan Morison. Sebagian beli air dari penjual keliling. Mesin sedot di Pamsimas rusak. Saat diperbaiki malah mesinnya anjlok, sampai sekarang belum diperbaiki lagi," kata Kadus Winong, Gunawan kepada KR, Minggu (1/11).
Bantuan air bersih dari Ormas Pemuda Pancasila menjadi salah satu sumber alternatif. Ia berharap mendapat bantuan permanen karena selama ini servis mesin penyedot air mengandalkan iuran warga. Ia juga mengatakan ngangsu air ke perumahan Morison tak bisa stabil.
"Air dari perumahan juga terbatas. Harus berbagi dengan warga perumahan juga," katanya.
Sementara itu di Dusun/Desa Krendowahono, 240 KK bergantung bantuan dropping air bersih sejak 2019. Sumber air bersihnya tercemar dan tidak layak dikonsumsi. Air sumber tersebut akhirnya dipakai MCK saja.
"Sejak musim kemarau panjang tahun lalu, air yang keluar bercampur kapur dan beraroma kurang sedap. Akhirnya dipakai cuci dan mandi. Kalau air minum dan masak beli galon isi ulang. Selain itu, dibantu air bersih dari pemerintah dan dermawan," kata Ismiatun, warga Dusun Krendowahono usai mengambil air dropping bantuan.
Dikatakannya, pembuatan air sumur dalam gagal. Berbagai kendala muncul seperti penggalian mengeluarkan gas alam dan terbentur batu. (Lim)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru