Healing Asyik Bareng Smartfren Unlimited Nonstop 6GB Sambil Menikmati Senja di Breksi

Kartu Perdana Smartfren Unlimited Nonstop 6GB
YOGYA, KRJOGJA.com - Penat dengan rutinitas sehari-hari, kerja, kuliah, hingga mengurus pekerjaan rumah. Tidak ada salahnya sesekali kita meluangkan waktu untuk melepas lelah, atau istilah trennya healing.
Untuk memanfaatkan waktu yang mepet, ada baiknya kita mempersiapkannya terlebih dahulu agar liburanmu menyenangkan dan praktis. Pertama, tentukan tujuan tempat atau lokasi wisata yang bakal kamu kunjungi.
Ada pentingnya juga kamu cek rute menuju tempat wisata tersebut, cek harga tiket, fasilitas dan yang lainnya.
Kedua buat daftar barang apa saja yang bakal kamu bawa, ini bisa jadi acuan agar tidak ada yang terlewat. Ketiga, tidak kalah pentingnya, siapkan “alat tempur” atau gawai.
Pastikan baterainya penuh dan pastikan koneksi atau jaringan yang kuat. Agar kamu bisa membagikan momen kepada teman-temanmu. Dan kamu bisa berkomunikasi dengan lancar apabila terjadi hal-hal darurat.
Setelah menentukan tempat self healing, yang akhirnya jatuh pilihan ke Tebing Breksi, selain dekat, biayanya pun terjangkau dan yang menjadi bahan pertimbangan lainnya, di sini terkenal dengan senja nya yang indah.
Akhirnya weekend telah tiba, kami berangkat dari kota Yogyakarta sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kendaraan roda dua atau motor, sengaja kami memilih motor untuk menghindari kemacetan, karena kerap kali jalan menuju Breksi macet di waktu weekend.
Di sepanjang perjalanan, aku beberapa kali mengunggah foto di story Instagram. Bersyukur karena sebelum berangkat aku sempat membeli Kartu Perdana Smartfren Unlimited Nonstop 6GB.
Kartu Perdana Smartfren Unlimited Nonstop 6GB.ini sangat membantu, selain sinyalnya bagus di sepanjang perjalanan, masih mendapat gratis telepon sesama smartfren dan yang terpenting harganya ramah di kantong.
Harganya cukup Rp. 30.000. Kita sudah dapat 6GB kuota 24 jam, selain itu kita bisa mengakses internet tanpa batas selama 28 hari.
Setelah sekitar 20 menit perjalanan akhirnya kami sampai di Tebing Breksi. Tempat wisata yang terletak di timur kota Yogyakarta terkenal dengan tebingnya yang gagah dan senja yang indah.
Kita bisa melepas lelah sambil menikmati senja dengan latar belakang pemandangan kota Yogyakarta dari atas bukit.
Setelah membayar tiket masuk Rp.10.000 /orang, kita melanjutkan perjalanan menuju Balkondes Sambirejo, tempat ini masih dalam satu wilayah Tebing Breksi di sisi utara.
Setelah rehat beberapa saat kami mulai memposting kegiatan kami di sosial media masing-masing, dari tiga provider yang kami pakai saat itu, terbukti sinyalku (Smartfren) yang sinyalnya masih bagus, yang lainnya H+.
Bahkan ada yang tidak muncul sinyalnya, sedangkan punyaku 4G sendiri. Aku bisa dengan leluasa memposting keasyikan wisata kami sembari berkomunikasi dengan lancar tanpa hambatan. (*)
BERITA TERKAIT
Balas Dendam Anak Anusapati, Lanjutkan Perebutan Tahta Singasari
Sering Dilewati Truk Proyek Tol, Jalan di Sumberejo Klaten Rusak Parah
Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kembali Terjadi di Wonogiri
Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan Australia Bidang Keimigrasian
Pebalap Motor Legendaris Yogya, Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia
Patroli Malam Polres Bantul Sikat Miras, Petasan dan Knalpot Blombongan
Satu Buku yang Sudah Ridigitalkan, Hasilkan Inovasi Pemikiran Baru
Cara Bermain Saham dengan Modal Rp 100 Ribu
Sarasehan 'SiBakul', Wujud Dukungan UMKM
Empat Penjual Petasan di Demak Ditangkap, 40 Kilogram Obat Mercon Disita
Tinggalkan Messi, Cristiano Ronaldo Pertajam Rekor Gol
Jadi Khatib Tarawih, Danramil 04 Ingatkan Umat Jaga Toleransi
Surga Tersembunyi di Gunung Kendil, Moyo Bening Wisata Alam Ala Ubud Bali
Shin Tae-yong Galau usai Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal
JJLS dan Ringroad Jadi Sasaran Operasi Cipkon Malam Hari
Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Cek Pengumuman SNBP 2023 Beserta Linknya
Janda Tanpa Suami Melahirkan, Bayi Dibuang
Langgar Netralitas Pemilu, Okum ASN di Banyumas Terancam Sanksi Berat,
Usai Bebas dari Penjara, Putra dari Koki Marco Pierre White Masuk Islam
Utah Mulai Batasi Remaja Akses Media Sosial
Indonesia Darurat Kesehatan Mental