JAKARTA, KRJOGJA.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pariwisata.

BCA saat ini memiliki 12 desa wisata binaan Bakti BCA. Dalam upaya pengembangan desa wisata saat ini BCA juga tengah mengadakan kegiatan Desa Wisata Awards 2021 berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Indonesia. Untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan tersebut, BCA juga gencar melakukan edukasi bagi pengurus desa wisata.

Kegiatan edukasi tersebut diwujudkan melalui sejumlah sesi webinar yang kali ini dihadirkan bertajuk Webinar Membangun Desa Wisata Berkelanjutan yang dihadiri oleh EVP CSR BCA Inge Setiawati, Ketua Program Studi Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjajaran Dr. Evi Novianti, M.Si dan Januarani Razak selaku Moderator pada Rabu (28/04). Selain itu, webinar ini juga turut dihadiri oleh 12 pengurus desa wisata BCA beserta pengurus desa wisata dari daerah lainnya.

“Konsistensi kami membangun desa wisata terus dilakukan melalui edukasi bagi pengurus desa wisata guna memberikan semangat serta dorongan bagi pengurus desa untuk mengunggulkan desanya. Pembangunan dan pembinaan yang dilakukan oleh BCA berpedoman pada aspek Sustainable Development Goals (SDG’s). Kami memahami bahwa perseroan tidak hanya berorientasi pada profit melainkan juga pada faktor-faktor lain seperti people, environment, governance dan planet,” ujar Inge.

Desa wisata mengambil bagian dalam proses pengembangan pariwisata yang semakin signifikan khususnya di Indonesia. BCA melalui program Bakti Komunitas dan pilar Solusi Bisnis Unggul ini mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Pendampingan terus dilakukan bagi 12 desa binaan dan pelatihan yang diberikan oleh BCA pun beragam diantaranya adalah pelatihan digital branding, pelatihan pemandu wisata, pelatihan standarisasi homestay, benchmarking dan pengembangan paket wisata. Seluruh pelatihan ini selama masa pandemi Covid-19 dilakukan melalui daring dan disambut baik oleh pengurus desa wisata.

Dr. Evi Novianti pun turut mendukung inisiasi pelatihan desa wisata yang dilakukan BCA. Ia mengungkapkan partisipasi dan dukungan dari seluruh pihak sangat diperlukan dalam pengembangan desa wisata dan harus tercipta dengan baik.

Sebagai tambahan informasi, saat ini BCA sedang menggelar Desa Wisata Awards 2021 yang berlangsung hingga Juni 2021 mendatang. Adapun BCA telah menyiapkan total hadiah mencapai 600 juta beserta pendampingan bagi pemenang kompetisi ini. Seluruh desa wisata di Indonesia dapat berperan aktif mengikuti kompetisi ini.

“Semoga berkat adanya pendampingan secara rutin ini mendorong banyak pengurus desa wisata untuk menciptakan inisiatif guna menyambut pulihnya pariwisata di Indonesia. Kami juga mengajak bagi desa wisata yang belum melakukan pendaftaran kompetisi Desa Wisata Award 2021, masih ada kesempatan untuk mendaftar,” tutup Inge. (*)