GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Wilayah Desa Temuireng II berjarak 32,4 km dari Kota Yogyakarta. Desa ini teletak dalam wilayah geografis Kabupaten Gunung Kidul.

Setiap tahunnya desa ini mengalami kendala air bersih pada saat musim kemarau karena bak tampungan air hujan kering. Selain itu saluran air PDAM yang dimiliki Desa tersebut tidak mengalir sampai di kawasan atas mengingat kontur daerah ini ada di perbukitan karst.

"Dalam satu musim kemarau satu keluarga dapat menghabiskan 10-15 tangki dengan harga Rp 150.000/ tangki. Kebutuhan ini hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja seperti mencuci dan memasak. Hal ini menjadikan kendala bagi keluarga yang secara ekonomi kurang mampu, khususnya yang bermata pencaharian sebagai petani," ujar Arif Apriyanto, Kepala Dukuh setempat.

Adanya kendala yang dialami oleh penduduk tersebut, Grand Senyum Yogyakarta mengirimkan 10 tangki air bersih ke Temuireng II, Kelurahan Girisoko, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Total air yang disalurkan adalah 50.000 liter air bersih.

General Manager Grand Senyum Hotel Yogyakarta, Joyce Rumengan didampingi Theodulus Vikko Abineri (Executive Assistant Manager) mengatakan bahwa ini wujud kepedulian perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility yang rencananya akan diadakan setiap tahun. Kegiatan sosial ini selain diikuti oleh jajaran Manajemen Grand Senyum Hotel Yogyakarta juga diikuti oleh staff hotel sebagai wujud kepedulian bersama.

“Kami memulai kegiatan ini dengan touring motor dari hotel menuju lokasi kegiatan yang ditempuh kurang lebih satu jam, selain aksi sosial juga merupakan refresh bagi karyawan," ungkap Joyce saat ditemui awak media.(M-7)