YOGYA (KRjogja.com) - Di Bali, Pura Uluwatu punya atraksi tari kecak saat matahari terbenam yang mampu mendatangkan ribuan turis domestik maupun mancanegara. Ternyata, Yogyakarta juga punya pagelaran khas wayang kulit yang bisa menjadi pilihan saat mengisi libur Lebaran 2016.

Gelaran menarik cerita Ramayana dengan kisah Hanonam menyelamatkan Sinta yang diculik Rahwana bisa disaksikan di salah satu ruang Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang baru saja direnovasi. Enam dalang disiapkan untuk menceritakan lakon-lakon wayang kulit dengan atraktif setiap malam.

Selama satu minggu mulai Senin hingga Sabtu, mereka bergantian memperlihatkan kemampuan mendalangnya selama durasi show dua jam mulai pukul 20.00-22.00 WIB. Wisatawan dari manapun bisa dengan leluasa menyaksikan pertunjukkan wayang kulit tersebut.

Kepala Museum Sonobudoyo Rihariani kepada KRjogja.com Rabu (22/06/2016) menyampaikan pertunjukkan wayang kulit tersebut dilakukan lebih ringkas dari biasanya yang semalam suntuk. Namun, menurut dia, esensi cerita tetap sesuai pakem yang ada.

"Kami sengaja menggelar pertunjukan wayang kulit ringkas dengan cerita yang dipadatkan menjadi dua jam pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Kami ingin memberikan atraksi bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta," ungkapnya.

Selama libur Lebaran nanti, pertunjukan wayang kulit akan tetap diselenggarakan selain tanggal 4,6 dan 7 Juli 2016. "Selain itu dan hari Minggu pertunjukan tetap berjalan, tiketnya Rp 20 ribu untuk wisatawan lokal maupun mancanegara," imbuhnya.

Atraksi lain yang mungkin bisa jadi pilihan di Sonobudoyo yakni Macapatan setiap dua minggu sekali tepat di hari Minggu. Jamnya pun sama yakni 20.00 hingga 22.00 WIB.

Tertarik, ayo ke Museum Sonobudoyo sembari menyaksikan warisan budaya yang luar biasa. (Fxh)