ZAM-ZAM merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, tepatnya sisi tenggara Kabah. Dengan kedalaman sekitar 42 meter mata air ini tak pernah surut meski banyak dikonsumsi hampir seluruh jamaah haji di dunia.

Dalam ajaran Islam, Zam-zam memiliki keutamaan bahkan Nabi Muhammad menganjurkan kepada umat Muslim untuk mengkonsumsi air ini. Keberadaan Zam-zam juga terkait dengan kisah perjalanan nabi yakni Ibrahim dan Ismail.

Kata Zam-zam dalam bahasa Arab berarti yang banyak atau melimpah. Dinamakan Zam-Zam karena air dari sumur tersebut sangat banyak dan tak pernah habis. Mata air ini juga sering disebut Barrah (kebaikan), Madhmunah (yang berharga), Taktumu (yang tersembunyi), Hazmah Jibril (galian Jibril), Syifa` Suqim (obat penyakit), Tha’amu Tu’im (makanan), Syarabul Abrar (minuman orang-orang baik) maupun Thayyibah (yang baik).

Ada banyak manfaat dari air Zam-zam yang dipercaya memiliki kandungan yang berbeda dengan air segar lainnya. Berikut beberapa khasiat yang dimiliki Air Zam-zam.

Kalsium dan Garam Magnesium

Zam-zam lebih kaya kalsium dan garam magnesium dibandingkan sumur lainnya di Mekah dan kota lain di jazirah Arab. Dua zat itu memberikan efek segar bagi siapa saja yang meminumnya dan manfaat air Zamzam dapat menambah kekuatan tulang.

Memiliki Struktur Molekul Sempurna

Seorang peneliti Universitas Yokohama, Dr Masaru Emoto menyatakan slide kristal molekul air itu berbeda-beda tergantung dari sumber mata airnya. Air zam-zam mempunyai struktur molekul air zam-zam yang cantik, rapi dan berkilauan seperti berlian serta mempunyai 12 warna yang mempesona.

Zat Anti Kuman

Air Zam-zam telah terbukti dalam penelitian sampel air oleh Saudi Arabia mempunyai zat fluorida yang dapat melenyapkan kuman. Padahal pada sumur Zam-zam itu tidak ada tambahan proses kimiawi oleh manusia, berarti khasiat air zam-zam menjadi obat alami. (Van)