Stasiun Angker di Sukoharjo, Benarkah Ada Penunggunya?

Ilustrasi
Krjogja.com - SEBUAH tempat pemberhentian kereta api yang pertama kali dibuka pada 1871 di wilayah Sukoharjo menyimpan cerita mistis. Stasiun angker ini pernah ramai pada era 90-an. Seiring berjalannya waktu, keberadaan stasiun ini mulai terpinggirkan.
Ditambah dengan adanya infrastruktur lain di Kota Solo seperti Stasiun Purwosari yang fasilitasnya lebih memadai. Akibat tak lagi banyak aktivitas, stasiun ini terbengkalai dan menjadi stasiun mati.
Tak heran mulai muncul beberapa kisah angker mengenai stasiun kereta api ini. Dikutip dari laman akun Instagram @misterisolo, cerita mistis yang populer mengenai stasiun ini adalah kisah nenek tua penunggu stasiun.
Beberapa warga sekitar mengaku kerap melihat nenek tua berbadan bongkok tengah menyapu di halaman stasiun. Padahal, stasiun ini tidak memiliki karyawan berusia lanjut, apalagi seorang nenek.
Banyak orang meyakini nenek itu merupakan sosok penunggu stasiun. Penampakan wujud sang nenek tengah menyapu halaman stasiun seolah mengisyaratkan dirinya tak ingin melihat "rumahnya" terbengkalai.
Selain keberadaan nenek bungkuk, cerita misti stasiun ini juga pernah gempar pada 1960-an. Masyarakat saat itu percaya tentang makhluk astral yang kerap menyamar jadi manusia dan menampakkan diri ke para penumpang yang kebetulan memilih stasiun sebagai tujuan pemberhentiannya.
"Makhluk astral ini sering kali memberikan jalan palsu untuk mereka yang datang dengan niat yang tidak baik. Misal untuk menjahati sanak, merampok, atau kegiatan prostitusi," tulis akun @misterisolo dalam unggahannya.
Konon, sosok ini masih kerap muncul di beberapa malam hari dengan weton Kliwon. Saat ini, stasiun ini telah kembali berbenah usai jalurnya dihidupkan kembali.
Kendati sudah mulai ada aktivitas, di beberapa sudut stasiun masih kerap tampak "keusilan penunggunya". Tak jarang mereka menjatuhkan barang hingga memperdengarkan suara langkah di jalur rel berbatu. Aktivitas gaib dan menyeramkan itu biasanya muncul selepas azan magrib.(*)
BERITA TERKAIT
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya
Jemaah Haji Diimbau Waspadai Cuaca Panas di Madinah, Suhu Bisa Mencapai 40 Derajat
Dies Natalis ke-39, ISI Yogyakarta Bakal Buka Prodi Baru
Posko PDI P Dibongkar, 'Banteng' Ngamuk
Lomba Desa Wisata dan Homestay 2023 Diikuti 15 Peserta di DIY
Kunjungi Desa Wisata Hargotirto, Sandiaga: Sangat Mungkin Ajak Leonel Mesi ke Sini
26 Dosen, 10 PT di DIY - Jeteng Ikuti ToT
TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital
Artotel Yogyakarta Gelar Pameran SEKUEL Duet Nadira Diandra dan Oka ‘Setsu’
Orang Muda Ganjar Resmikan Gardu Pintar
Jogja Fashion Rendezvous 2023 Semarakkan Ulang Tahun ke 9 Jogja City Mall
Kapolres Sukoharjo Tekankan Anggota Bijak Dalam Bermedsos
KR Terima Penghargaan Media Cetak Terpuji
HUT KE-4 BKB DIY, Kegiatan Fokus Bantuan Sosial
Tips Mempertajam Pesona Tangan dan Mata Wanita yang Memukau
Acer Menawarkan Inovasi di Laptop Gaming Predator Triton 16