Krjogja.com - YOGYA - Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa, jika pengelola bangunan tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran, selain itu risiko kebakaran bisa terjadi pada berbagai bangunan, termasuk bangunan hotel dan sangat merugikan perusahaan serta karyawan.

Hotel Harper Malioboro Yogyakarta sebagai hotel berbintang empat yang berlokasi di jantung pusat kota Yogyakarta ini baru saja kembali menggelar pelatihan penanggulangan bencana kebakaran sebagai salah satu komitmennya dalam mengutamakan keselamatan para tamu serta karyawan pada hari Minggu (5/1/2023) yang diikuti oleh seluruh karyawan hotel.

Kegiatan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran ini bekerja sama dengan PT Kodamkar Kota Yogyakarta dan dipimpin langsung oleh Hernawan selaku Inspektur Kebakaran dan Mahargyo selaku Kasie Operasional Kodamkar Kota Yogyakarta yang tidak hanya memberikan materi secara teori akan tetapi juga menyajikan demonstrasi pemadaman kebakaran dan penyelamat korban untuk meningkatkan ketangkasan dan kesigapan seluruh karyawan akan bencana kebakaran.

Seluruh karyawan Harper Malioboro dilibatkan ke dalam pelatihan yang mencakup tentang teknik pencegahan dan penanggulan kebakaran, pengenalan jenis api beserta tingkatannya, pengenalan peralatan pemadam kebakaran hingga cara menggunakan peralatan pemadam api serta cara mengeksekusi korban. Penggunaan peralatan pemadam api mulai dari yang tradisional maupun modern dipraktekkan satu persatu pada saat simulasi agar saat terjadi kejadian yang sesungguhnya, bisa langsung sigap dan tidak panik.

“Seluruh karyawan diajarkan menggunakan alat pemadam api tradisional yang berupa karung goni atau selimut yang sudah dicelupkan ke dalam air. Kemudian pelatihan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) juga dipraktekkan, mulai dari APAR yang bersifat liquid, CO2 hingga Powder, semua diajarkan untuk memegang yang benar hingga praktek langsung memadamkan api dengan alat tersebut. Sebagai karyawan hotel, kita harus cepat tanggap dalam menangani bencana kebakaran,” ucap Rawat Musthofa selaku Chief Engineering di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta.(AI)