Krjogja.com - YOGYA - Ketua Keluarga Madura Yogyakarta, Jugil Adiningrat mengatakan dari pendataan terkini paling tidak ada 27 ribu masyarakat Madura yang ber-KTP Yogyakarta. Jumlah tersebut menurutnya belum termasuk mahasiswa dan warga yang belum memiliki KTP.
"Beberapa kali kita lakukan pendataan asumsinya 27 ribu yang berKTP Yogya, di luar yang tak ber-KTP dan mahasiswa. Hari ini kami berkumpul, empat bupati Madura juga hadir dalam acara ini, bersama perwakilan Pemda DIY dan Forkompimda. Kami ingin menjaga soliditas yang memunculkan sinergi dengan DIY, karena kami hidup di Yogyakarta," ungkapnya.
Keluarga Madura Yogyakarta menggelar agenda halal bi halal di Grand Pasific, Sabtu (3/6/2023) malam. Diikuti ribuan orang, momentum tersebut menjadi ruang silaturahmi sekaligus upaya menjaga soliditas masyarakat Madura yang ada di Yogyakarta.
Dalam agenda tersebut menurut Jugil tidak ada nuansa politis meski ada nama-nama tokoh Madura yang kuat dukungan maju menjadi sosok penting pada pemilu 2024.
"Kita terkait persoalan pemilu 2024 nanti, mempersilahkan masyarakat Madura melabuhkan pilihan secara personal. Kalau tokoh yang bisa membuat jatuh cinta masyarakat Madura, pasti akan dipilih," sambungnya. (Fxh)