• Senin, 25 September 2023

3043 Menganggur Akibat Covid-19, Tingkat Pengangguran Terbuka DIY Menurun

- Selasa, 16 Mei 2023 | 17:18 WIB
ilustrasi pengangguran (freepic)
ilustrasi pengangguran (freepic)

Krjogja.com - YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi DIY mencatatat pada Februari 2023 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,58 persen. Angka ini mengalami penurunan 0,15 persen poin dibanding Februari 2022 (3,73 persen). Sedangkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 73,43 persen.


Kepala BPS Propinsi DIY Ir. Herum Fajarwati, M.M, Selasa (16/5) menjelaskan pada Februari 2023, jumlah angkatan kerja di D.I. Yogyakarta sebanyak 2,23 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 73,43 persen, mengalami penurunan 1,25 persen poin dibandingkan Februari 2022. Sedangkan penduduk bekerja D.I. Yogyakarta sebanyak 2,15 juta orang, berkurang 396 orang dari Februari 2022. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terutama pada Perdagangan Besar dan Eceran (0,66 persen poin), Pengangkutan dan Pergudangan (0,51 persen poin), serta Aktivitas Keuangan dan Asuransi (0,31 persen poin).


[crosslink_1]


"Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Pendidikan (0,73 persen poin); Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial (0,46 persen poin); dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (0,38 persen poin)," ungkapnya.


Sebanyak 1,26 juta orang (58,53 persen) bekerja pada kegiatan informal atau naik 1.22 persen poin jika dibandingkan Februari 2022 sebesar 57,31 persen. Sebagian besar penduduk yang bekerja adalah pekerja penuh (67,68 persen). Sementara pekerja paruh waktu sebesar 28,38 persen dan setengah penganggur 3,94 persen.


Imbas Covid-19


Selama tiga tahun dalam situasi pandemi Covid-19, berbagai permasalahan timbul tidak hanya masalah kesehatan namun berbagai aspek kehidupan. Kondisi seperti itu berdampak pada dinamika ketenagakerjaan tidak hanya terjadi di D.I. Yogyakarta tetapi di seluruh wilayah. Tidak hanya berdampak terhadap pengangguran, penduduk usia kerja juga turut terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Kondisi saat ini sudah berangsur pulih sehingga dampak
yang dirasakan semakin berkurang. Namun demikian dampak pandemi belum sepenuhnya hilang.


Dia menerangkan penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 dikelompokkan menjadi empat komponen yaitu: a) Pengangguran Karena Covid-19; b) Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena Covid-19; c) Sementara Tidak Bekerja Karena Covid-19; dan d) Penduduk Bekerja yang Mengalami Pengurangan Jam Kerja Karena Covid-19. Kondisi a) dan b) merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang berhenti bekerja, sedangkan kondisi c) dan d) merupakan dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh mereka yang saat ini masih bekerja.


Sebanyak 1,97 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 (59,93 ribu orang), terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (3,43 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (4,39 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (1,70 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (50,42 ribu orang). Dibandingkan Februari 2022, turun sebanyak 221,41 ribu orang atau 78,70 persen.


"Semua komponen tersebut mengalami penurunan dibandingkan Februari 2022. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi covid-19 akan segera berakhir, kondisi perekonomian semakin membaik, dan aktivitas masyarakat mulai kembali normal," pungkasnya. (*)

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Terkini

Fun Walk Ramaikan Kadin DIY, Berani Bisnis Optimistis

Minggu, 24 September 2023 | 18:35 WIB

Temu Kangen Eks Karyawan Jogja TV Berlangsung Meriah

Minggu, 24 September 2023 | 17:50 WIB

KBI Yogya Kelas Baking, Pulang Langsung Bisa Buka Usaha

Sabtu, 23 September 2023 | 13:52 WIB

PNM Yogya Bantu Alat dan Pelatihan Pengelolaan Sampah

Sabtu, 23 September 2023 | 12:55 WIB

Omah Putih Tugiman Center dan Grha Putih Jamu Ojol

Sabtu, 23 September 2023 | 11:05 WIB

Waria di Yogya Belajar Inovasi Digital

Sabtu, 23 September 2023 | 09:00 WIB

Wayangan HUT KR ke 78, Ikut Andil Kembangkan Budaya Jawa

Jumat, 22 September 2023 | 22:58 WIB

Eks Napiter Harus Berdaya, Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Jumat, 22 September 2023 | 21:22 WIB

Butuh Rp102 Miliar Tangani Miskin Ektrim DIY

Jumat, 22 September 2023 | 13:52 WIB

Dunia Perhotelan Berpeluang Serap Tenaga Kerja

Kamis, 21 September 2023 | 20:45 WIB
X